Tidak hanya mengisi tautan, oknum penipu tersebut juga meminta Riri menginfokan rekening bank lain yang ia miliki.
Setelah mulai curiga dan merasa ada yang tidak beres, Riri langsung mencoba mengakses aplikasi Jenius-nya.
Saat mencoba masuk, ternyata akun Riri sudah keluar (log out) dengan senditinya dan Riri tidak bisa mengakses ulang akunnya.
Kemudian, ia mencoba meminta bantuan dari customer service (CS) Jenius untuk memblokir akun Jenius-nya.
“Tp gue bahkan ga bisa cek mutasi terakhir gue di CS (posisinya @JeniusConnect gue udah gabisa login+diblokir jd gabisa cek dr aplikasi). Gue udah sebutin transaksi terakhir gue sblm dapet tlp & minta mencocokkan, biasanya gue bisa tanya transaksi terakhir di CS (bank lain),” lanjut Riri.
Baca Juga: Kenali Penipuan Ganti Kartu Jenius Lewat Telepon, Modus Pembobolan
Namun setelah berhasil menghubungi CS Jenius, Riri hanya diarahkan untuk mengunjungi kantor BPTN terdekat untuk cek mutasi keesokan paginya.
“Dan akhirnya gue baru bener2 tau SALDO GUE UDAH TERKURAS HABIS HINGGA RP 1, besok paginya setelah gue DATENG ke kantor BTPN. Kemudian gue ke kantor polisi dengan bekal permohonan maaf dari CS. “MOHON MAAF SALDO KAKAK TINGGAL 1 RUPIAH.” @JeniusConnect,” paparnya.
Riri menjelaskan, saldo aktif di akun Jenius-nya ada sebesar kurang lebih Rp100 ribu dan sisanya disimpan di Maxi Saver, atau layanan deposito Jenius.
Hanya dalam waktu kurang dari 25 menit, kata Riri, oknum penipu tersebut bisa menguras habis deposito Riri tanpa adanya notifikasi yang diterima.
“Dan yg makin bikin gue kecewa, ternyata seluruh saldo deposito gue terkuras ke rekening sesama @JeniusConnect sendiri atas nama AFIFUDIN. Gatau dah dari rekening jenius Afifudin udh ditarik atau ditransfer kemana aja,” tulis Riri.