Lalu, jadikan ibu rumah tangga sebagai "nasabah" untuk menjual sampahnya pada kita. Ajak "nasabah" melakukan kegiatan sosialisasi agar bisa memilah sampah kering, seperti plastik, karton, hingga kaleng, yang bisa Anda beli dan manfaatkan kembali.
Baca Juga: 4 Pilihan Bisnis Online untuk Tambah Cuan di Masa PPKM Darurat
Nah, setelah sampah kering terkumpul, Anda bisa mendaur ulang jadi sebuah kerajinan atau menjualnya kembali dengan harga yang lebih mahal.
Misalnya, dibuat jadi tempat tisu, hiasan dinding, dompet, hingga tas.
Uniknya, khusus bisnis ini, kita juga bisa membuat sistem layaknya bank konvensional, lho.
Salah satunya dengan cara membuat buku tabungan sampah, di mana “tabungannya” bisa digunakan untuk transaksi resmi antara "penabung sampah" dan "pembeli sampah".
3. Furnitur Barang Bekas
Pertama-tama kita bisa membuka usaha pengepulan barang bekas rumah tangga, seperti kursi, meja, lemari, hingga rak buku.
Cari barang yang layak, lalu Anda make over atau percantik kembali.
Setelah itu kita bisa menjualnya lagi dengan harga yang cukup tinggi.
Baca Juga: 4 Pilihan Bisnis Online untuk Tambah Cuan di Masa PPKM Darurat
Pemasarannya cukup mudah.