Sementara itu, para pengguna KRL yang hasil tesnya positif tidak diizinkan naik KRL dan datanya akan langsung dilaporkan ke Satgas Covid-19 setempat.
Adapun layanan KRL Jabodetabek tetap beroperasi dengan 994 perjalanan KRL per hari mulai pukul 04.00-22.00 WIB.
Pengguna dianjurkan untuk merencanakan perjalanannya dengan baik, agar terhindar dari potensi kepadatan di stasiun maupun di dalam kereta.
Anne juga mengimbau, agar penumpang tidak memaksakan diri untuk naik ke kereta apabila sudah memenuhi kuota.
“KAI Commuter telah menerapkan protokol kesehatan sejak awal pandemi Covid-19 seperti wajib memakai masker, menjaga jarak dengan melakukan penyekatan saat kondisi padat, pemeriksaan suhu tubuh, dan mencuci tangan,” tutur Anne.
Baca Juga: Dukung Aktif Berinvestasi, PermataBank Luncurkan Fitur E-Registration
Para pegawai dan petugas di layanan KAI Commuter, secara bertahap juga telah mendapatkan vaksinasi dari pemerintah. Hal ini, penting untuk mendorong vaksinasi bagi mereka yang mobilitas dan interaksinya tinggi dan aktif bekerja serta menggunakan transportasi publik setiap harinya.
“Selain berbagai upaya tersebut, kami juga mengajak para pengguna untuk memahami dan senantiasa mengikuti protokol kesehatan yang berlaku di stasiun dan di dalam KRL,” urainya.
Jika tidak ada kepentingan mendesak, ia mengimbau sebaiknya tetap di rumah dan tidak menggunakan KRL demi kesehatan dan keselamatan bersama pada masa pandemi Covid-19 ini. (*)