“Kita juga mau mengangkat Banyumas, melibatkan seniman lokal karena kita percaya untuk memberi direct impact bukan cuma menceritakan tentang mereka, tapi juga memperlihatkan bagaimana mereka bisa hidup dari skill dan profesi mereka,” lanjut Aryanna.
4. Bukan film horor
Kalau dari judulnya, kita pasti akan mengira jika film ini akan memiliki jalan cerita seram seperti kisah horor-horor kebanyakan kan?
Ternyata ini bukan film horor. Film ini bergenre thriller dan kita harus nonton untuk menyaksikan sendiri cerita yang mendebarkan dalam film ini.
“Karena walau judulnya ‘maut’ bukan berarti horor. Karena maut kan bisa kematian, pembunuhan,” kata Yongki.
Baca Juga: Rekomendasi Film Komedi Romantis Korea di GoPlay, Wajib Ditonton!
5. Akting yang tak biasa
Dalam film ini penonton melihat akting yang tak biasa dari Refal Hady dan Della Dartyan, yang sebenarnya jadi momen keluar dari zona nyaman untuk Refal Hady.
Refal Hady berperan sebagai dokter Jati, yang hidupnya memiliki trauma dan misterius.
Untuk mendalami peran ini, Refal Hady mengaku sempat kehilangan empati sebagai seorang manusia.
“Kita pemain punya waktu yang cukup lama untuk mendalami peran, termasuk mendalami cara berpikir dan ada satu treatment yang itu sampai menghilangkan empati gue sebagai Refal Hady,” ungkapnya.
Sementara Della Dartyan berperan sebagai Sukma, yang tak lain adalah seorang penari lengger.