Setelah diteliti, ternyata biaya parkir di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali ini adalah untuk pembayaran parkir selama 2 bulan.
Pada struk parkir di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali tersebut, tertulis bahwa kendaraan masuk pada 1 April dan keluar pada 1 Juni 2021.
Itulah alasan mengapa biaya parkir bisa sangat mahal dan mencapai Rp9.640.000.
Mengutip dari Kompas.com, Pihak PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I membenarkan adanya pengguna jasa yang membayar biaya parkir sebesar Rp 9,6 juta.
Hal ini dikonfirmasi oleh Stakeholder Relation Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Taufan Yudhistira.
Baca Juga: Jadi Komisaris Telkom, Abdee Slank Bisa Dapat Gaji Rp11,3 Miliar
Taufan mengatakan, kejadian semacam ini bukan kali pertama terjadi. Ia menyebut bahwa beberapa kali ada mobil yang parkir di bandara hingga berbulan-bulan.
Khusus untuk unggahan @bukanakunkoriya, Taufan juga membenarkan informasi tagihan parkir yang tertera pada struk parkir Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.
“Informasi awal, bahwa yang bersangkutan parkir sejak 1 April 2021 - 1 Juni 2021,” ujar Taufan Yudhistira kepada Kompas.com pada Rabu (2/6).
Sebagai informasi, Bandara I Ngurah Rai Bali sebelumnya baru saja menerapkan kebijakan penyesuaian tarif parkir.
Tarif tersebut, berlaku per tanggal 1 Januari 2021 yang berlaku untuk kendaraan bermotor roda 2, roda 4, dan roda 6 atau lebih.