Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Mulai Juli, Biaya Top up OVO Dipotong Langsung dari Saldo OVO Cash

Wulan - Rabu, 19 Mei 2021 | 16:30
OVO mengumumkan pembaruan skema biaya top up
Dok. OVO

OVO mengumumkan pembaruan skema biaya top up

CERDASBELANJA.ID – Pengumuman bagi para pengguna layanan finansial OVO, karena mulai 1 Juli 2021 OVO akan mengubah skema biaya top up.

Sebelumnya diketahui, belum lama ini OVO mengenakan biaya top up jika kita mengisi saldo OVO dari rekening bank.

Biaya top up dari bank ini pun berbeda-beda, mulai dari Rp1.000 sampai Rp1.500 tergantung dari kebijakan masing-masing perbankan.

Baca Juga: Jadi Brand Ambassador, Salshabilla Adriani Kenalkan Samsung Galaxy A32

Namun tenang saja, perubahan skema biaya top up OVO ini hanya akan dikenakan jika kita mengisi saldo OVO lewat transfer bank.

Jadi jika kita mengisi saldo lewat mitra driver Grab, biayanya masih tetap gratis.

Kali ini, OVO mengubah skema biaya top up saldo OVO kita. Jika sebelumnya biaya top up dipotong dari saldo rekening bank, maka nantinya biaya top up akan mulai dipotong dari saldo OVO Cash.

Dengan demikian, saldo rekening bank kita tidak akan berkurang. Pasalnya, nominal yang berkurang adalah saldo OVO Cash.

Sebagai contoh, jika kita punya saldo OVO Cash Rp5.000 lalu ingin melakukan pengisian atau top up saldo melalui Bank BCA sebesar Rp100.000, maka akan terjadi pemotongan langsung dari jumlah tersebut.

Jadi, dari nominal top up Rp100.000 tadi, OVO akan memotong biaya top up sebesar Rp1.000 atau Rp1.500 dari jumlah tersebut.

Baca Juga: Tokopedia dan Gojek Bergabung Ciptakan GoTo, Layanan Digital Terbesar

Dengan demikian, nantinya saldo top up yang masuk ke akun OVO kita adalah Rp99.000 (jika dipotong Rp1.000), atau Rp98.500 (jika dipotong Rp1.500).

Editor : Cerdas Belanja

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x