2. Sesuaikan dengan Jangka Waktu dan Tujuan Investasi
Cara diversifikasi produk investasi yang kedua, adalah menyesuaikan dengan tujuan dan jangka waktu investasi.
Selain mengenali profil risiko, kita juga bisa melakukan diversifikasi investasi sesuai dengan tujuan dan jangka waktu investasi yang telah direncanakan.
Jika kita berinvestasi jangka panjang untuk membeli properti, maka kita bisa memperbanyak porsi investasi di produk reksa dana saham, atau deposito.
3. Tentukan Besaran Tujuan Keuangan
Cara diversifikasi produk investasi yang ketiga, adalah menentukan besaran nilai kebutuhan dari masing-masing tujuan keuangan,
Sebelum melakukan diversifikasi investasi, kita juga perlu menentukan target dana yang ingin dihimpun dan berapa lama perkiraan waktu investasinya.
Hal ini, dapat memudahkan kita dalam mengatur alokasi diversifikasi investasi kita.
Baca Juga: 5 Cara Aman Berinvestasi Online, Investor Diharapkan Waspada
Jika kita punya lebih banyak tujuan finansial pada jangka pendek, maka kita bisa memaksimalkan investasi di instrumen yang berfokus memberikan hasil jangka pendek juga.
Hal yang terpenting, jangan membeli suatu produk investasi karena tren atau mengikuti orang lain saja.
Pilihlah produk yang sekiranya akan sesuai dengan tujuan dan profil risiko kita. (*)