Berikut adalah beberapa pendekatan yang mungkin bisa dilakukan.
a. Gunakan kata kunci yang sesuai dengan produk yang dijual. Tujuannya, agar nama toko online kita dapat langsung menjelaskan produk yang kita jual. Contohnya adalah Bandar Koper, Kandang Ayam, atau Bakoel Sayur Online.
b. Cari nama yang berirama. Nama yang berirama memiliki kemungkinan besar untuk lebih mudah diingat oleh calon pembeli. Contoh: Bola Bola Bolu. Pada opsi ini, gunakan setidaknya maksimal 3 kata.
2. Sesuaikan Nama Toko dengan Target Pasar
Cara memilih nama toko online yang kedua, adalah menyesuaikan nama toko kita dengan target pasar. Nama toko online yang sesuai dengan target pasar, akan sangat bermanfaat dalam menarik calon pembeli yang tepat.
Sebagai contoh, kita ingin membuka toko online kosmetik dengan target pasar wanita usia 20 tahun ke atas.
Tentunya, kita harus mencari nama toko online yang sesuai dengan target pasar tersebut agar dapat lebih dikenal.
Baca Juga: Ini 5 Model Jualan di E-commerce, Cocok Dicoba Jelang Ramadan
3. Gunakan Nama Toko yang Memiliki Makna
Cara memilih nama toko online yang ketiga, adalah menggunakan toko yang memiliki makna tersendiri. Hal ini, dilakukan agar dapat meraih perhatian calon pembeli.
Kita bisa menggunakan nama toko online yang memiliki makna sesuai branding toko kita sendiri.
Misalnya, kita bisa memilih nama toko online yang mencerminkan identitas toko atau moto yang kita percayai. Di dalam hal ini, ada beberapa pendekatan yang bisa digunakan.