5 Pertanyaan Penting Ketika Diskusi Keuangan Bersama Pasangan

CERDASBELANJA.ID - Soal keuangan sering kali jadi topik sensitif dan tabu untuk dibahas saat berpacaran, bahkan tak jarang mengakibatkan pertengkaran.

Menurut perencana keuangan Finansialku, Sherly, CFP, keuangan melibatkan hampir seluruh aspek kehidupan.

Survey “Money Habit and Confession Survey” yang melibatkan 1.000 orang di Amerika, menyebut bahwa keuangan jadi sumber utama ‘perang dingin’ antara suami dan istri.

Pertengkaran akibat uang menduduki peringkat teratas sebagai pemicu keretakan hubungan, salah satuya karena masalah ini tak tuntas dibicarakan.

Sehingga dibutuhkan diskusi keuangan bersama pasangan sebelum menikah, agar hubungan tak terganggu di kemudian hari.

Survey ini juga mengungkapkan bahwa 32% responden mengaku tidak mengetahui gaji pasangannya, 4% responden mengatakan mereka menyembunyikan nominal penghasilannya.

Lalu, adanya perkara permasalahan mengenai utang, jika salah satu pihak memiliki utang yang lebih besar, diskusi tersebut biasanya berujung dengan saling menyalahkan.

Maka itu, sebelum memutuskan untuk komitmen ke jenjang pernikahan, alangkah baiknya bila meluangkan waktu untuk berdiskusi secara terbuka dan dewasa dengan calon pasangan.

Manfaatnya akan lebih memahami pasangan secara luar dan dalam mengenai keuangan.

Misalnya mampu memahami kondisi keuangan pasangan, pengalaman buruk mengenai keuangan, pandangan keluarga mengenai finansial, dan prioritas keuangan.

Selain itu, kita juga bisa memahami kebiasaan dan gaya hidup yang dapat memengaruhi keuangan.

Juga sumber pendapatan, kemampuan mengelola keuangan, tujuan keuangan yang ingin dicapai.

Berikut beberapa daftar pertanyaan keuangan saat berkencan dengan pacar yang dapat ditanyakan kepada pasanganmu:

1. Bagaimana cara keluargamu mengelola keuangan saat membesarkanmu?

Keluarga adalah wadah pendidikan pertama dalam kehidupan seseorang.

Artinya pendidikan dan pengalaman keuangan sejak kecil akan terbawa dan memengaruhi gaya keuangan orang tersebut hingga dewasa.

Apakah kita pernah mendengar mengenai generasi sandwich?

Jika kita tahu bahwa pasangan memiliki indikasi sebagai generasi sandwich, maka kita dapat sedini mungkin membuat perencanaan keuangan untuk mencegah risiko ini.

2. Apakah kita suka menabung atau menghabiskan?

Ketika kita mengenali gaya keuangan dari pasangan, kita akan lebih bisa menemukan sisi positif dari satu sama lain.

Kenali bagaimana cara kita dalam memenuhi kebutuhan dan juga keinginan, menentukan prioritas pengeluaran, dan mengatur gengsi, dan gaya hidup.

3. Apakah kita punya utang tertentu saat ini?

Pertanyaan ini adalah pertanyaan sensitif untuk ditanyakan, namun akan lebih baik dilakukan ketika masih berpacaran.

Jika kita menikah dan tidak membuat perjanjian pisah harta, maka kita tidak hanya menikahi pasangan kita, tetapi juga menikahi rekening pasanganmu.

Komunikasi yang jujur dan terbuka, maka kita bersama pasangan bisa jadi partner tim terbaik untuk bisa sukses secara finansial.

4. Apakah sebaiknya punya satu rekening gabungan atau rekening terpisah?

Punya rekening terpisah adalah cara praktis membagi tanggung jawab finansial dan saat bersamaan tetap menjaga kebebasan pribadi.

Tetapi banyak juga pasangan yang setuju dengan menggabungkan rekening, karena dapat membantu dalam mengendalikan keuangan.

5 Apa tujuan keuangan kita?

Setiap orang, baik mereka dalam menjalin hubungan atau lajang, perlu meluangkan waktu untuk mengelola finansial.

Menetapkan tujuan keuangan jangka pendek, menengah, dan jangka panjang yang disepakati bersama dengan pasangan membantu semakin bijak dalam membuat keputusan keuangan.

Pastikan tujuan keuangan kita bersama pasangan realistis dan fleksibel. (*)

Meike Isa Alma Sitompul/FINANSIALKU