Follow Us

Resmi Dibuka, M Bloc Market Dinilai Bisa Jadi Kejayaan UMKM Indonesia

Wulan - Senin, 22 Maret 2021 | 14:00
Resmi Dibuka, M Bloc Market Dinilai Bisa Jadi Kejayaan UMKM Indonesia
Instagram @mblocmarket

Resmi Dibuka, M Bloc Market Dinilai Bisa Jadi Kejayaan UMKM Indonesia

Teten menjelaskan, saat ini tren pasar semakin dinamis bergerak. Apalagi pendekatan industrialisasi dan manufaktur besar bukan lagi jadi daya tarik utama, melainkan narasi sustainability, originalitas, dan pemberdayaan bersama.

Baca Juga: Mulai Hobi Sampai Jadi Cuan, Ini Perjalanan Usaha Ciprut Craft

"Menariknya UMKM artisan lokal kita mengeksplorasi banyak ranah-ranah tersebut. Nilai tradisional, budaya kustom, hingga sentuhan teknologi modern adalah formula wajib bagi suksesnya kebangkitan UMKM Indonesia bahkan di mata dunia," tambah Teten.

Teten menilai, M Bloc Market telah mengadopsi 3 semangat yang menjadi panduan kuratorial sekaligus jiwa dari MBloc Market.

Pertama Wellness, tentang aspek dampak baiknya bagi user atau konsumen dari produk tersebut. Kedua Traceability, baik penggunaan bahan baku terbaik yang tetap mengusung nilai keberlanjutan. Ketiga Locality, unsur kelokalan yang mutlak harus menjadi narasi utama produk.

"MBloc Market menghadirkan produk dari UMKM artisan di kategori perawatan tubuh dan pangan seperti makanan minuman kemasan, bumbu, hingga produk segar (ikan, daging dan sayur). Ini adalah produk-produk yang menunjukkan resiliensi tinggi dan permintaannya cenderung meningkat selama pandemi," tuturnya.

Sementara itu, CEO M Bloc Market Handoko Hendroyono menjelaskan, saat ini konsumen telah berubah dan mengapresiasi adanya brand lokal dan karya anak-anak muda. Terbukti, kata Handoko, saat soft opening respons konsumen sangat bagus dengan penjualan yang tinggi.

"Dengan adanya M Bloc Market menambah optimisme. Saat ini konsumen berubah, sangat mengapresiasi brand lokal anak-anak muda," papar Handoko.

Ia juga mengakui, 70% produk yang dijual di MBloc Market adalah buatan UMKM.

Baca Juga: Dukung UMKM Lokal, Tokopedia Hadirkan Inisiatif Baru Hyperlokal

Menurutnya, dengan kurasi yang ketat, pihaknya optimistis UMKM akan berjaya di pasar lokal dan digdaya di pasar global.

"Adapun (brand) yang dari luar 15%, selebihnya brand lokal. Mayoritas UMKM 70%, tetapi pemain lama tetap ada. Mengutamakan 70% brand lokal dan dikurasi ketat. Keseriusan kurasi menjadi kunci," tutup Handoko. (*)

Editor : Cerdas Belanja

Baca Lainnya

Latest