2. Melakukan Diversifikasi
Strategi investasi para orang kaya yang kedua, adalah melakukan diversifikasi pada investasinya. Mungkin kita pernah merasa tergoda untuk mencoba hal baru dan menginvestasikan semua harta ke instrumen tersebut.
Namun ternyata hal tersebut bisa memiliki risiko yang sangat tinggi. Sebagai contoh, jika sebuah perusahaan berhasil menghasilkan banyak keuntungan, berarti investasi kita juga berhasil. Begitu pula sebaliknya saat perusahaan gagal, maka uang kita bisa hilang selamanya.
Adapun diversifikasi ini berarti para orang kaya menginvestasikan uang mereka pada banyak instrumen atau produk investasi di waktu yang bersamaan. Jika suatu investasi gagal atau mengalami kerugian besar, mereka masih punya cadangan keuntungan di instrumen investasi lain sebagai gantinya.
3. Memikirkan Rencana Jangka Panjang
Strategi investasi para orang kaya yang ketiga adalah memiliki rencana jangka panjang. Para orang kaya cenderung tidak berinvestasi untuk jangka pendek di pasar saham.
Sebaliknya, mereka berinvestasi untuk kesuksesan jangka panjang sebuah perusahaan.
Jadi pada saat mereka berinvestasi, mereka akan berencana untuk menyimpan investasi tersebut selama bertahun-tahun. Tentunya keputusan ini membutuhkan banyak analisis dan kesabaran yang ekstra.
Baca Juga: Promo Investasi Bareksa, Beli Sukuk Bisa Dapat Smartphone dan Laptop
Investasi jangka panjang ini dilakukan, karena para orang kaya punya tujuan dan rencana jangka panjang yang ingin mereka capai.
Tidak heran jika banyak orang kaya yang cenderung mempertahankan saham mereka, meskipun nilai saham tersebut sedang meningkat drastis. (*)