CERDASBELANJA.ID – Merek Volvo Cars telah memutuskan untuk bergerak maju dengan memproduksi kendaraan listrik.
Mengutip dari New York Times, Volvo mengatakan akan mengubah seluruh line up-nya untuk menggunakan tenaga baterai di tahun 2030 mendatang. Artinya, Volvo tidak akan lagi menjual mobil dengan mesin bensin atau diesel.
Deklarasi yang disampaikan produsen mobil dari Swedia ini, merupakan salah satu upaya terbaru untuk melepaskan diri dari masa lalu dan juga bahan bakar fosil.
Baca Juga: Mobil Listrik Tak Selalu Mahal, Harga Termurah Hanya Rp120 Jutaan
Ini juga merupakan salah satu proposal paling ambisius, serta dapat meningkatkan tekanan terhadap merek lain untuk mengikuti rencana ini.
Industri otomotif telah bergerak menuju elektrifikasi selama bertahun-tahun, tetap pergeseran ini pun menjadi hal yang mendesak dalam beberapa bulan terakhir.
Terpilihnya Presiden Biden, juga telah meningkatkan ekspektasi bahwa Amerika Serikat (AS) akan menawarkan jenis insentif khusus.
Terutama, insentif yang membantu menjadikan mobil listrik sebagai segmen dengan pertumbuhan tercepat di pasar Eropa tahun lalu.
Sebelumnya General Motors (GM) mengatakan, pihaknya akan melakukan transisi ke mobil listrik pada tahun 2035 mendatang.
Sementara itu, Ford mengatakan hanya akan menjual mobil bertenaga baterai di Eropa mulai tahun 2030.
Baca Juga: Tren Mobil Listrik, Youtuber Korea Jang Hansol Beli dengan Harga Murah
Chief Executive of Volvo Hakan Samuelsson mengatakan, jika kita ingin ikut serta dalam ‘permainan’, maka kita perlu bertransformasi dengan cepat.