Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Hari Valentine Identik dengan Cokelat, Ternyata Ini Penyebabnya

Yunus - Minggu, 14 Februari 2021 | 12:00
Ini penyebab cokelat identik dengan Hari Valentine.
Photo by Gabby K from Pexels

Ini penyebab cokelat identik dengan Hari Valentine.

Sejarawan makanan, Profesor Rebecca Earle dari Warwick University, menjelaskan kepada Independent bahwa pada era Victoria, cokelat dianggap sebagai alat rayuan.

Saat itu, para laki-laki tampaknya tahu betul bahwa cokelat adalah senjata yang paling ampuh untuk melamar perempuan.

Bahkan, buku etiket dan pengiklan sama-sama mendorong anggapan bahwa pertukaran cokelat antara laki-laki dan perempuan sama seperti pernyataan cinta.

Laki-laki memberikan cokelat sebagai tanda kasih sayang.

Pada saat yang sama, selera dan ketajamannya dalam memilih kotak cokelat juga dapat terlihat dari cokelat yang diberikan kepada perempuan.

Para pengiklan berupaya membentuk anggapan di kalangan konsumen bahwa kotak cokelat yang lebih mahal menandakan cinta dan kasih sayang yang lebih mendalam.

Baca Juga: Daftar Promo Hari Valentine, Mulai Jco Hingga Holland Bakery

Selama bertahun-tahun, para produsen memproduksi cokelat kemasan dalam jumlah besar.

Mulai cokelat bonbon sederhana hingga kumpulan cokelat mahal yang dikemas dalam beberapa lapisan pembungkus dan pita.

Bentuknya itu meniru pakaian para perempuan di era Victoria.

Para sejarawan menyoroti kemiripan yang menarik antara kotak cokelat yang rumit dengan lapisan renda, crinolin, dan sutra pakaian perempuan di zaman tersebut.

Karena cokelat sangat erat kaitannya dengan hubungan asmara dan seks, para perempuan Victoria yang masih lajang diberikan nasihat.

Source :Kompas.com

Editor : Cerdas Belanja

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

slide 5 to 7 of 7

Latest

Popular

Tag Popular

x