Angka tersebut naik 3 persen dibanding Gapeka 2019 dengan 1.785 perjalanan KA per hari.
Adapun perjalanan KA Barang yang dapat diakomodir adalah 328 perjalanan KA per hari.
Ini berarti naik 4 persen dibanding Gapeka 2019, dengan 316 perjalanan per hari.
Joni menjelaskan, ada berbagai faktor yang melatarbelakangi perubahan Gapeka dari 2019 ke 2021.
Pertama, adanya jalur ganda yang dibangun Kementerian Perhubungan seperti di lintas Tambak - Kebumen - Butuh dan Jombang - Mojokerto.
Kedua, terdapat peningkatan angka puncak kecepatan di berbagai lintas, seperti lintas Pasuruan - Probolinggo yang mencapai 90 km/jam di mana sebelumnya hanya 60 km/jam.
Baca Juga: AXA Critical Care Bantu Masyarakat Penderita Penyakit Kritis
Ketiga terdapat penambahan lintas baru seperti Binjai – Besitang, serta stasiun baru seperti Stasiun Pulau Aie.
Keempat, adanya elektrifikasi lintas Solo Balapan - Yogyakarta.
“Dengan adanya perbaikan-perbaikan tersebut, maka perjalanan KA Penumpang dan KA Barang yang dapat diakomodir KAI mengalami peningkatan,” kata Joni.
Kini masyarakat sudah dapat memesan tiket untuk keberangkatan 10 Februari 2021 dan seterusnya di aplikasi KAI Access, situs kai.id, dan channel pembelian online lainnya.
Dia meminta masyarakat memastikan kembali jadwal perjalanan karena terdapat perubahan jadwal keberangkatan KA pada Gapeka 2021.