2. Memilih Perusahaan yang Terpercaya
Saat ini jumlah perusahaan asuransi semakin banyak. Namun, pastikan untuk memilih asuransi yang sudah diakui lembaga resmi.
Khususnya, lembaga yang kredibel dalam mengontrol dan mengawasi industri jasa keuangan di Indonesia, yaitu Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Ini dilakukan untuk menghindari ancaman penipuan dari perusahaan ilegal atau abal-abal, serta menghindari kerugian lebih besar.
3. Mengetahui Kejelasan Polis dengan Baik
Kebanyakan dari pengguna asuransi, cenderung tidak membaca polis dengan benar. Padahal, di dalam polis terdapat penjelasan terperinci mengenai apa saja yang dapat diklaim atau tidak.
Untuk itu, Mariani menganjurkan kita untuk membaca dengan teliti apa saja yang tertulis di dalam polis asuransi. Jangan sampai, kita tidak mengetahui produk yang dibeli dan mengeluarkan biaya yang tidak perlu.
Selain itu, jangan ragu untuk bertanya apabila ada sesuatu yang kurang jelas, sehingga tidak mengalami penolakan pada saat pengajuan klaim.
Baca Juga: Jangan Sampai Salah, Begini Cara Memilih Asuransi untuk Pemula
4. Memiliki Akses Pelayanan yang Lengkap
Saat memilih produk asuransi properti maupun kendaraan, pastikan produk yang dipilih sudah dilengkapi dengan kemudahan sistem yang terintegrasi dengan teknologi.
Dengan demikian, pelanggan dapat merasakan kemudahan klaim via aplikasi atau platform digital lainnya.