CERDASBELANJA.ID – Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan uang dari internet, salah satu yang paling populer adalah melalui YouTube.
Tidak heran apabila saat ini ada banyak sekali pembuat konten yang menggangtungkan penghasilannya melalui YouTube.
Pasalnya, selain memiliki audiens yang sangat besat, YouTube juga memberikan keuntungan yang cukup menjanjikan.
Baca Juga: Viral! Begini Cara Dapat Uang dari TikTok, Cuma Nonton Video Saja?
Meski demikian, sekarang YouTube membuat banyak ketentuan dan penyesuaian baru untuk mendapatkan uang.
Jadi bisa dibilang, kita perlu banyak upaya yang tidak mudah untuk bisa mendapatkan uang dari YouTube.
Secara umum, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan uang dari YouTube tanpa modal. Di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Membuat YouTube Channel
Langkah awal untuk mendapatkan uang dari YouTube adalah dengan membuat channel YouTube pribadi terlebih dahulu.
Jika belum memiliki akun, kita bisa mengunjungi situs YouTube dan membuat akun baru.
Pastikan untuk memilih nama akun yang menarik dan mudah diingat oleh audiens.
Baca Juga: Kenali Apa itu Partipost, Cara Mudah Mendapatkan Uang di Internet
2. Tentukan Jenis Konten
Selanjutnya yang perlu dilakukan adalah menentukan jenis konten apa yang akan ditampilkan kepada para audiens. Pilihlah jenis konten yang memang cocok dengan terget dan kebutuhan audiens.
Jangan terpaku dan meniru konten orang lain untuk mendapatkan gambaran. Apalagi jika kita tidak menguasai konten tersebut.
Adapun beberapa jenis konten yang bisa dipilih adalah konten edukasi, beauty, kuliner, travelling, teknologi, game, serta entertainment.
3. Monetisasi Akun Youtube
Sebelum membuat video, pastikan kita sudah menyetel pengaturan akun untuk memonetisasi konten YouTube.
Pasalnya, untuk bisa mendapatkan uang dari Youtube, kita perlu melakukan monetisasi pada akun YouTube.
Melalui monetisasi, penonton video di channel YouTube kita akan melihat iklan sebelum video dimulai.
Baca Juga: Cara Mudah Dapat Uang Pakai Partipost, Cukup Upload Foto Saja
Caranya cukup mudah, yaitu dengan masuk ke “Account Information”, lalu klik “Creator Studio” pada menu di sebelah kiri.
Klik “Channel” dan “Status and Features”, kemudian pilih “Enable Monetisation” dan setujui ketentuan yang tersedia.
Pada awal tahun 2018 lalu, pihak YouTube telah mengeluarkan aturan terbaru terkait monetisasi.
Jika sebelumnya para Youtuber hanya diberikan syarat 10.000 penayangan untuk monetisasi, maka pada tanggal 9 Januari 2018 Youtube resmi mengubah peraturannya.
Adapun beberapa syarat monetisasi terbaru, yaitu channel YouTube harus memiliki 1.000 pelanggan atau subscriber.
Selain itu, telah mengumpulkan setidaknya 4.000 jam waktu tonton publik dalam 12 bulan terakhir, serta memiliki akun AdSense yang telah ditautkan.
Baca Juga: Ngetop Sebagai Al dalam Ikatan Cinta, Ini Penghasilan Lain Arya Saloka
Setelah memenuhi syarat, pihak YouTube akan melakukan verifikasi dengan meninjau orisinalitas setiap video dalam channel tersebut.
4. Pendapatan dari Iklan
Sebagaimana diketahui, cara paling umum untuk mendapatkan uang dari YouTube adalah dengan monetisasi iklan.
Caranya dengan melakukan Associate dan Approved AdSense Account kita ke YouTube Account. Nantinya, track penghasilan kita akan tersedia pada fitur YouTube Analytic.
Akun kita dapat berbayar setelah kita melengkapi dan mengikuti Youtube Payment Treshold.
Ada beberapa format iklan yang ditampilkan di YouTube. Di antaranya adalah iklan display yang muncul di sebelah kanan video unggulan dan di atas daftar saran video.
Iklan overlay semi transparan yang muncul di 20% bagian bawah video kita. Ada pula iklan video yang dapat dilewati, yaitu iklan yang dapat dilewati penonton setelah 5 detik, jika mereka menginginkannya.
Baca Juga: Cuma Simpan Uang Bisa Jadi Cuan, Ini Cara Mudah Dapat Uang dari OVO
Iklan ini dapat disisipkan sebelum, selama, atau setelah video utama.
Lalu, iklan video yang tidak dapat dilewati, yaitu iklan yang harus ditonton sebelum video dapat ditonton. Iklan ini bisa muncul sebelum, selama, atau setelah video utama.
Kemudian iklan bumper, yaitu iklan video yang tidak dapat dilewati, berdurasi maksimal 6 detik, dan harus ditonton sebelum video kita dapat ditonton.
Terakhir, adalah iklan kartu bersponsor, yaitu iklan yang menampilkan konten yang mungkin berkaitan dengan video kita, misalnya seperti produk yang ditampilkan di dalam video.
Penonton akan melihat teaser untuk kartu tersebut selama beberapa detik. Mereka juga dapat mengklik ikon di sudut kanan atas video untuk mencari tahu apa saja yang ada di dalam kartu.
5. Bekerja Sama dengan Brand
Cara selanjutnya untuk mendapatkan uang dari YouTube adalah bekerja sama dengan brand atau perusahaan dalam bentuk endorsement.
Baca Juga: Sambut Tahun 2021, Simak Rekomendasi dan Peluang Investasi Potensial
Nantinya, perusahaan atau brand terkait akan memberikan kita produk untuk di-review di dalam konten YouTube kita.
Di dalam proses ini, kita mendapatkan produk secara cuma-cuma dan perusahaan akan mendapatkan audiens baru.
Keuntungan yang didapatkan pun bisa bermacam-macam, dari produk sample, kupon diskon, uang tunai, hingga ketiganya.
Tergantung pada kontrak yang kita sepakati dengan brand atau perusahaan terkait. Semakin banyak subscriber dan penonton kita, maka biasanya biaya endorsement juga akan semakin tinggi.
Untuk mengajukan kerja sama, kita bisa menghubungi perusahaan terlebih dahulu.
Namun jika kita sudah memiliki basis audiens yang luas dan loyal, maka bisa saja perusahaan akan menghubungi kita terlebih dahulu.
Baca Juga: Millenials Wajib Tahu, Ini 5 Cara Mudah Mendapatkan Uang dari TikTok
Untuk melancarkan endorsement, kita perlu membangun personal branding yang kuat terlebih dahulu agar banyak perusahaan dan brand yang tertarik bekerja sama dengan kita.
Membangun personal branding online tidak cukup hanya dengan mengumpulkan subscriber saja.
Kita juga perlu membuat portofolio online yang bisa diakses dengan mudah oleh siapa saja. Salah satunya adalah dengan membuat website khusus untuk personal branding.
6. Langganan Channel
Untuk mendapatkan uang dari YouTube kita juga bisa mengaktifkan langganan channel untuk para subscribers.
Melalui langganan channel, subscribers dapat bergabung ke channel kita melalui pembayaran bulanan berulang.
Sebagai gantinya, para subscribers akan mendapatkan keuntungan khusus pelanggan, sesuai dengan yang kita tawarkan. Misalnya seperti badge, emoji, atau sebagainya.
Baca Juga: Punya Banyak Jenis, Kenali 10 Jenis Mata Uang Cryptocurrency
Jika Anda memenuhi syarat, berikut kebijakan dan pedoman yang akan membantu Anda terhindar dari masalah.
7. YouTube Premium
Saat ini, YouTube telah menawarkan biaya langganan YouTube premium, agar subscribers bisa menonton video tanpa melihat iklan.
Uniknya, YouTube premium akan memberikan sumber pendapatan tambahan untuk creator, selain pendapatan yang sudah diperoleh melalui iklan saat ini.
Saat ini, pendapatan baru dari biaya langganan YouTube premium dibagikan kepada kreator video, berdasarkan jumlah porsi konten kita yang ditonton oleh pelanggan.
Sesuai dengan bisnis iklan YouTube, maka sebagian besar pendapatan akan diberikan kepada kreator.
Nantinya, pembayaran pendapatan subscription akan dikirimkan setiap awal bulan, bersamaan dengan pembayaran pendapatan iklan yang biasanya kita terima.
Baca Juga: Ini 3 Tips Memulai Bisnis Online Sukses, Soal Modal Nomor Dua!
8. Menjual Produk Sendiri
Cara terakhir untuk mendapatkan uang dari YouTube adalah dengan menjual produk atau jasa milik kita sendiri.
Cara ini biasanya diterapkan oleh pemilik channel YouTube yang sudah memiliki subscribers yang banyak.
Umumnya, kita bisa menjual apa saja melalui YouTube. Mulai elektronik, gadget, alat musik, buku, barang furnitur, alat masak, produk kecantikan, jasa desain grafis, jasa video editing, dan lain sebagainya.
Namun, jika kita akan menjual produk atau jasa hasil buatan sendiri, maka sebaiknya kita juga memiliki situs penjualan resmi.
Dengan demikian, penonton kita akan lebih mudah untuk membeli produk atau jasa yang kita tawarkan. (*)