Di bawah Gorman, Morgan Stanley menghasilkan laba bersih US$ 11 miliar, dibandingkan dengan US$ 9 miliar tahun lalu.
Selain itu, ada juga keuntungan dari investasi saham sebesar 15,2% dibandingkan dengan 13,4% tahun sebelumnya.
Gorman juga merekayasa dua akuisisiback-to-backbesar, yang dimiliki Eaton Vance dan E*Trade.
Akuisisi itu bertujuan untuk meningkatkan bisnis manajemen investasi danbrokerageMorgan Stanley.
Kompensasi Gorman terdiri dari empat bagian: gaji pokok US$ 1,5 juta, bonus tunai US$ 7,875 juta, bonus berupa saham yang ditangguhkan US$ 7,875 juta, dan penghargaan saham berbasis kinerja US$ 15,75 juta.
Namun demikian Dewan Direksi Morgan Stanley mensyaratkan bahwa 75% dari kompensasi insentif Gorman ditangguhkan selama tiga tahun, dengan tunduk pada pengembalian dana.
Baca Juga: Sambut Tahun 2021, Simak Rekomendasi dan Peluang Investasi Potensial
Selain itu, kompensasi dibayarkan dalam bentuk saham perusahaan.
Sementara itu CEO JPMorgan Chase & Co, bank pesaing Morgan Stanley,Jamie Dimon, tidak akan mendapatkan kenaikan gaji tahunan.
Meski begitudia akan menerima US$ 31,5 juta pada tahun 2020, kata bank itu pada Kamis.
Artikel ini telah tayang diKontan.co.iddengan judulTakjub! Bankir ini terima gaji dan bonus Rp465,2 miliar di tengah pandemi 2020. (*)