Follow Us

Terdampak Pandemi, Bule Asal Belanda Jualan Mi Ayam Hanya Rp7.000

Yunus - Jumat, 22 Januari 2021 | 09:46
Terdampak pandemi, bule asal Yogya jualan mie ayam
KOMPAS.COM

Terdampak pandemi, bule asal Yogya jualan mie ayam

Sebenarnya Charlotte Peeters dan suaminya sudah memiliki keinginan untuk membuka usaha kuliner.

Kemudian, saat usahanya terdampak pandemi, keduanya memutuskan merealisasikan membuka warung makan bakso mi ayam.

"Suami kan paling suka bakso dan saya suka mi ayam, ya akhirnya kami membuat keputusan, membuka warung mi ayam bakso. Kami buka mulai 17 Agustus 2020 kemarin," ungkapnya.

Diakuinya meski suka dengan mi ayam, namun dirinya tidak begitu senang dengan mi ayam yang manis. Sebab rata-rata mi ayam di Yogyakarta yang pernah dinikmatinya cenderung memiliki rasa manis.

Oleh karenanya, Charlotte Peeters mencoba berkali-kali memasak mi ayam untuk menemukan resep yang khas.

"Belajar masak mi ayam, sampai sekarang masih belajar, sering ada merasa kurang di sini masih ada revisi soal rasa.

Baca Juga: Digitalisasi, KoinWorks Ungkap 3 Tantangan UMKM dalam Bisnis Digital

Jadi kami mi ayam lebih gurih, untuk input rasa Belanda itu enggak ada rasanya Indonesia sekali," ungkapnya.

Charlotte Peeters menyebut, awalnya satu mangkok mi ayam diberi harga Rp5.000. Kemudian sekitar satu setengah bulan lalu dinaikkan menjadi Rp7.000 per mangkok.

Harga satu mangkok mie ayam ini terhitung murah.

Charlotte Peeters sengaja memasang harga murah agar terjangkau bagi masyarakat.

Terlebih, di saat pandemi saat ini juga berdampak bagi perekonomian masyarakat.

Source : Kompas.com

Editor : Cerdas Belanja

Baca Lainnya

Latest