Sebagai pemberi dana, kita bisa memilih akan membiayai pada sektor apa saja, contohnya bisnis, kesehatan, hingga pendidikan.
Dana untuk investasi mulai Rp100 ribu ditambah dana atas transaksi investasi dengan jumlah sesuai ketentuan.
Kita bisa menjadi investor asal memiliki dana simpanan dan sudah berusia 18 tahun. Setiap bulannya, kita dapat menarik bunga dan dana pokok dapat diambil kapan saja.
2. Akseleran
Perusahaan ini sejatinya adalah platform crowdfunding terintegrasi di tanah air. Artinya, merupakan platform perantara yang mempertemukan pengusaha pemula serta UKM yang memerlukan modal untuk mengembangkan atau merintis usaha dengan mereka yang mempunyai dana simpanan, tetapi belum tahu ingin menyalurkan ke mana.
Dana dari investor yang ditanamkan pada usaha-usaha tersebut bisa dalam bentuk ekuitas atau saham dan pinjaman.
Perusahaan ini berfokus pada pembukaan akses pendanaan bagi pelaku usaha kecil dan menengah sekaligus menyediakan sarana investasi bagi semua investor dengan return yang signifikan dan sepadan dengan risikonya.
Baca Juga: Sebelum Berinvestasi, Wajib Kenali Dulu Cara Kerja P2P Lending
3. Amartha
Return yang dijanjikan startup ini mencapai 17,5% pertahun setelah sebelumnya kita menyetor dana awal sebesar Rp 3 juta rupiah untuk menjadi investor.
Perusahaan ini berkonsentrasi pada pendanaan untuk UKM. Amartha juga menjalin program kerja sama dengan lembaga penjaminan kredit serta asuransi sebagai proteksi investor dari risiko default (gagal bayar).
Dengan demikian, investor wajib membayar dana tambahan saat memperoleh return berupa premi. Return bagi investor akan diberikan setiap minggu dan dapat kita tarik kapan saja. Siapa pun bisa menjadi investor pada startup ini asalkan mempunyai akun rekening di bank.