Follow Us

Tips Agar Kondisi Keuangan Tetap Terjaga Selama Masa PPKM Berlangsung

Wulan - Rabu, 20 Januari 2021 | 15:00
Tips agar Kondisi Keuangan Tetap Terjaga Selama Masa PPKM Berlangsung
independent.co.uk

Tips agar Kondisi Keuangan Tetap Terjaga Selama Masa PPKM Berlangsung

CERDASBELANJA.ID – Memasuki awal tahun, pemerintah kembali membatasi kegiatan masyarakat melalui PPKM.

PPKM adalah singkatan dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat. Kebijakan ini sedikit berbeda dengan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), karena dilakukan dengan skala mikro.

Tidak sedikit dari kita yang merasa pembatasan ini bisa banyak berdampak pada kondisi keuangan.

Baca Juga: Makan Hemat Akhir Bulan, Nikmati Promo Gopay di Berbagai Merchant

Untuk itu, diperlukan berbagai cara agar kondisi keuangan bisa tetap kuat dan terjaga selama masa PPKM berlangsung.

Apalagi, tidak ada yang tahu kapan kebijakan PPKM ini bisa dicabut oleh pemerintah.

Berikut adalah beberapa hal yang bisa membantu kondisi keuangan kita tetap kuat dan terjaga selama PPKM.

1. Cari Tahu Keringanan Biaya Sewa Tempat Tinggal

Saat ini, tidak sedikit pemilik sewa indekos atau kontrakan yang memberikan keringanan kepada para penyewanya.

Beberapa pemilik sewa ini memperbolehkan para penyewa untuk membayar setengah harga, membayar dengan cicilan, atau memberikan diskon potongan harga sewa bulanan dengan besaran yang variatif.

Untuk itu, kita perlu mencari tahu apa saja keringanan yang diberikan oleh pemilik sewa. Melalui keringanan ini, kita berkesempatan untuk mengatur keuangan dengan lebih leluasa dan ringan di tengah pandemi.

Baca Juga: Promo Giant Hari Ini, Dapatkan Diskon Alat Tulis Kantor Sampai 45%

2. Cari Tahu Bantuan Pemerintah

Apabila kita atau salah satu anggota keluarga kita terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) atau kehilangan pekerjaan akibat dampak dari pandemi, maka kita berhak menerima bantuan.

Cari tahu apa saja jenis bantuan yang diberikan oleh pemerintah. Beberapa bantuan yang sempat diberikan adalah Bantuan Langsung Tunai (BLT), program bantuan sosial (bansos), kartu prakerja, subsidi gaji, bantuan UMKM dan sebagainya.

Jangan sampai kehilangan kesempatan untuk mendapatkan bantuan ini. Apalagi jika kita benar-benar berhak untuk menerima bantuan tersebut. Bantuan ini akan membantu kondisi keuangan kita untuk tetap bertahan di tengah pandemi.

3. Coba Untuk Mengontrol Tagihan Listrik

Berada di rumah sepanjang waktu bisa membuat tagihan listrik melonjak tinggi. Untuk melonggarkan tagihan listrik, kita bisa mengurangi penggunaan elektronik yang tidak terlalu dibutuhkan.

Misalnya seperti vacuum cleaner, pendingin ruangan, pemanas ruangan dan sebagainya. Kita bisa mengurangi penggunaan alat-alat tersebut apabila memungkinkan. Alternatif lainnya, apabila menggunakan pemanas atau pendingin ruangan, kita bisa menyetel suhu yang lebih rendah dari biasanya.

Pengaturan suhu dan jangka pemakaian ini bisa setidaknya mengurangi tagihan listrik yang membengkak. Cara ini juga bisa membantu memperkuat kondisi keuangan di tengah pandemi.

Baca Juga: Rekomendasi Promo Kopi 1 Liter Hari Ini, Mana yang Menguntungkan?

4. Biasakan Untuk Menabung

Menghabiskan banyak waktu di rumah bisa membantu kita untuk membangun bantalan finansial ke depannya.

Untuk itu kita bisa memulai kebiasaan menabung, untuk membantu memulai kebiasaan ini, kita bisa membuat catatan anggaran berisi arus kas masuk dan keluar setiap bulannya.

Salah satu cara yang bisa digunakan untuk meningkatkan kebiasaan ini adalah membatalkan langganan pada layanan yang jarang dipakai. Dikarenakan kondisi saat ini sangat tidak pasti, maka menekan pengeluaran untuk hal-hal yang tidak terlalu dibutuhkan, merupakan hal yang tepat. Dengan demikian, kita bisa mengalihkan fokus kepada al lain dan menjaga keuangan tetap stabil.

5. Tahan Belanja Secara Impulsif

Di tengah masa pandemi ini, ada banyak sekali penawaran menarik yang diberikan okeh toko atau marketplace tertentu. Menghabiskan sebagian besar waktu di rumah, bisa membuat kita mudah tergiur dengan penawaran tersebut.

Namun, apabila kita terus menerus berbelanja secara impulsif, maka akan membuat kondisi keuangan menjadi tidak stabil. Untuk itu kita perlu mengerem kebiasaan ini dan berhemat.

Baca Juga: Ada PPKM di Jakarta, Gojek Tetapkan Protokol Baru untuk Bawa Penumpang

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menghindari berbelanja impulsif ini adalah mengalihkan fokus pada hobi baru, seperti memasak.

Kegiatan ini bisa menyenangkan dan membantu kita menyimpan stok makanan dalam jangka waktu yang panjang. Dengan demikian, kita bisa berhemat dan menjaga kondisi keuangan tetap sehat. (*)

Editor : Cerdas Belanja

Baca Lainnya

Latest