CERDASBELANJA.ID - Arisan biasanya sering dikaitkan dengan sekelompok ibu-ibu dan urusan uang atau perabotan rumah tangga.
Namun kini, bentuk arisan sudah berinovasi menjadi beragam dan lebih menarik, salah satunya adalah arisan emas.
Eits, arisan ini bukan seperti arisan pada biasanya, ya, tapi pakai arisan emas seperti yang ditawarkan Pegadaian juga masuk dalam bentuk investasi.
Baca Juga: Penyebab Antam Dihukum Bayar 1,1 Ton Emas pada Warga Surabaya
Berbeda dengan emas perhiasan, ya, arisan emas ini menggunakan emas logam mulia murni 99,99 persen atau sering disebut emas batangan.
Tapi, iuran arisannya justru sangat terjangkau dan bikin makin menguntungkan karena pintar atur uang.
Bonusnya bisa sambil seru-seruan dengan teman-teman. Penasaran?
Baca Juga: Jangan Asal Pilih, Ini Cara Menentukan Investasi Sesuai Umur Kita
Investasi emas memang bisa dibilang emas kian jadi primadona saat pandemi Covid-19.
Hal ini karena risiko investasi emas logam mulia terbilang sangat kecil, tapi keuntungannya lumayan besar, sekitar 13 persen sampai 15 persen return atau keuntungan pertahunnya.
Ya, meski dengan metode arisan, bukan berarti investasi ini kaleng-kaleng, kita tetap akan mendapatkan sertifikan emas dan terjamin kemanannya.
Baca Juga: Ini Cara Beli dan Jual Tabungan Emas Murah di Aplikasi Shopee
Untuk ikut arisan emas, kita harus mengumpulkan anggota sejumlah enam orang, bisa ajak teman kantor, teman kuliah dulu, atau tetangga di komplek rumah.
Setelah semua anggota terdaftar maka buatlah kesepakatan seperti metode arisan, kalau dalam hal emas yang kita sepakati adalah besaran emas yang akan diundi ke dalam arisan.
Menariknya, arisan bisa dimulai dari satu gram emas sampai satu kilogram emas, bagaimana mekanismenya?
Baca Juga: Tahun 2021, Tren Kenaikan Harga Emas Diprediksi akan Terus Berlanjut
Begini, katakanlah anggota arisan kita maksimal ada 36 orang lalu menyepakati arisan untuk 5 gram emas dengan asumsi harga emas Rp900.000/gram.
Maka, totalnya adalah Rp900.000 dikali 5 gram yaitu Rp4.5 juta.
Nah, dari total harga emas tersebut akan dibagi sejumlah anggota arisan, jadi Rp4.5 juta dibagi 36 orang yang hasilnya Rp125.000.
Baca Juga: Ini Rekomendasi Pilihan Investasi di Masa Resesi, Mana yang Aman?
Inilah nominal arisan yang akan rutin kita bayarkan setiap bulan, menariknya meskipun harga emas mengalami fluktuasi, pembayaran arisan kita akan tetap bermain di harga yang sama.
Ya, memang ada untung dan ruginya.
Jika harga emas sedang naik tentu kita untung, tapi jika turun mungkin kita akan rugi dengan pembayaran yang konstan.
“Namun, ketika kita sudah memiliki logam mulia (menang arisan) maka harga logam mulia trennya akan naik dan bisa dijual di mana saja. Apalagi, harganya kompetitif dibanding perhiasan,” ujar Dini, Marketing Executive Pegadaian Area Tanjung Priuk.(*)