CERDASBELANJA.ID -Di masa pandemi covid-19 ini, banyak orang yang mencoba peruntungan dengan menjadi seorang pengusaha.
Namun, kita sering terkendala masalah moda usaha saat hendak memulai bisnis.
Bagi kita yang punya uang atau tabungan, bisnis bisa berjalan mulus. Namun, bagaimana dengan yang tidak punya?
Jangan khawatir, kita tetap bisa punya modal usaha kok jika melakukan 5 tips yang dilansir dari Kompas.com berikut ini.
Baca Juga: Kunci Bisnis Dropship, Cepat Tanggapi Pembeli dan Komunikatif
1. Pakai Dana Jaminan Hari Tua (JHT)
Bila mau bisnis, tapi tidak punya cukup tabungan, kita bisa mencairkan saldo Jaminan Hari Tua (JHT) BPJS Ketenagakerjaan. Uang tersebut berasal dari gaji kita yang dipotong setiap bulan oleh perusahaan.
Kalau sudah bekerja bertahun-tahun, saldo JHT bisa mencapai belasan sampai puluhan juta rupiah, kita dapat mengklaim 100 persen JHT ke kantor BPJS Ketenagakerjaan.
Tapi kalau tercatat masih bekerja, saldo JHT paling bisa cair 10 persen atau 30 persen saja. Syaratnya dengan melampirkan dokumen yang diperlukan, seperti surat keterangan bekerja, fotokopi kartu BPJS Ketenagajerhaan, KTP, KK, dan buku rekening tabungan.
Lumayan kan, dana segar dari JHT dapat kita putar untuk modal bisnis tanpa perlu pinjam sana sini.
2. Ajak Keluarga atau Sahabat Tanam Modal
Cara lain untuk mencari sumber pendanaan usaha adalah dengan mendatangi orang-orang terdekat kita. Contohnya keluarga, saudara, atau sahabat yang kita percaya.
Ajak mereka untuk menjadi investor pada bisnis kita. Yakinkan bahwa bisnis yang akan kita geluti memiliki prospek menjanjikan.
Jika tidak memungkinkan orang-orang terdekat menanamkan modal, jalan yang dapat ditempuh adalah meminjam.
Biasanya kalau berutang dengan keluarga atau saudara, bahkan teman sendiri bebas dari bunga pinjaman maupun denda keterlambatan.
Baca Juga: Sudah Jadi Dropshipper? Raup Untung Dimulai dari Percantik Toko
3. Ngutang ke Bank atau Pinjol
Utang untuk sesuatu yang produktif sebetulnya sah-sah saja. Termasuk untuk urusan bisnis. Kita dapat mengajukan kredit usaha ke bank.
Jenisnya tergantung kebutuhan, baik itu Kredit Usaha Rakyat (KUR) berbunga ringan, Kredit Tanpa Agunan (KTA), atau Kredit Multiguna (KMG) berplafon besar dengan jaminan.
Perlu diingat, meminjam ke bank, berarti harus siap untuk membayar bunganya. Disiplin membayar cicilan setiap bulan sampai lunas.
Jika tidak, konsekuensinya disatroni debt collector hingga aset melayang.
Pinjaman online alias pinjol juga bisa menjadi solusi modal usaha.
Kini perusahaan penyedia jasa pinjol bertebaran. Tapi jangan asal, karena banyak fintech bodong. Mau aman, pilih perusahaan fintech yang terdaftar resmi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Baca Juga: Mudah dan Nyaris Tanpa Modal, Ini 3 Langkah Memulai Bisnis Dropship
4. Ikut Kompetisi Bisnis
Jika punya ide atau inovasi bisnis yang keren, out of the box, kita bisa ikutan kompetisi yang diadakan kementerian atau lembaga maupun pihak swasta.
Biasanya ada hadiah menggiurkan, seperti uang tunai untuk modal usaha, dibantu promosi atau pemasaran hingga penawaran kerja sama bisnis.
Namanya kompetisi, kita tidak sendiri. Kita akan bersaing dengan wirausaha muda pemula lain yang pastinya punya ide bisnis brilian.
Selain berkesempatan membawa hadiah, kita juga akan mendapat pengalaman berharga lewat ajang tersebut dan berguna untuk membangun bisnis.
5. Cari Penghasilan Tambahan
Bagi kitayang masih bekerja, tapi ngebet banget buka usaha dan sedang mencari modal tanpa lewat pinjaman, coba deh kerja sampingan.
Manfaatkan sisa waktu atau hari libur untuk mencari penghasilan tambahan. Gunakan skill kita, seperti menulis, utak atik komputer, desain grafis, dan lainnya.
Baca Juga: Keuntungan Bisnis Dropship, Tanpa Repot Stok dan Ngirim Produk
Targetkan dalam beberapa bulan atau tahun untuk mengumpulkan modal. Setelah uang terkumpul, kita dapat fokus memulai bisnis tanpa mikir lagi harus membayar cicilan utang. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judulMau Usaha Tapi Kepentok Modal di New Normal? Pakai Cara Ini Saja.