Follow Us

Investasi Lewat Metode Pinjaman, Kenali Apa Itu Sistem P2P Lending

Wulan - Senin, 18 Januari 2021 | 09:15
Ilustrasi investasi properti.
kompas.com

Ilustrasi investasi properti.

Di dalam hal ini, pemberi pinjaman (investor) adalah orang, badan hukum, dan/atau badan usaha yang mempunyai piutang, karena perjanjian layanan pinjam meminjam uang berbasis teknologi informasi.

Adapun peraturan soal P2P ini diatur lebih lanjut dalam Peraturan OJK (POJK).

Kenapa harus berinvestasi di P2P lending? Berinvestasi P2P lending hanya membutuhkan modal kecil.

Investasi P2P lending memungkinkan kita mendapat keuntungan tinggi meski modal kita tidak besar. Bahkan di fintech tertentu, kita bisa melakukan investasi mulai dari Rp25.000 saja.

Sebuah nilai yang kecil apabila dibandingkan dengan pendapatan utama kita. Jadi, kita bisa tetap menyiapkan diri untuk mencapai tujuan finansial melalui investasi P2P lending.

Baca Juga: Modal Pas-pasan, Pilih Bisnis atau Investasi? Ini Jawabannya!

Investasi P2P lending juga tidak memerlukan pemahaman yang rumit. Untuk melakukan investasi ini, kita tidak memerlukan pemahaman yang rumit dan menyulitkan.

Jadi, untuk para investor pemula yang masih belajar mengenai investasi, tidak perlu takut untuk berinvestasi di sini.

Pasalnya, kita masih bisa mendapatkan keuntungan tinggi walau hanya memahami hal-hal dasar pada bidang investasi.

Selain itu, investasi P2P lending juga cocok untuk dijadikan alat belajar. Dengan melakukan investasi secara langsung, kita akan memahami bagaimana dunia investasi yang sebenarnya.

Namun di satu sisi, kita harus melakukan perhitungan ketat bila ingin melakukan hal ini.

Pasalnya, apabila salah langkah, kita bisa mengalami kerugian. Oleh karena itu, berinvestasi pada P2P lending perlu dipertimbangkan untuk dilakukan.

Editor : Cerdas Belanja

Baca Lainnya

Latest