Usia tersebut bisa dibilang lagi semangat-semangatnya bekerja, aktif, energik, mencari pengalaman, kreatif dan inovatif, merintis karier.
Baca Juga: Tips Menjadi Sukses ala Raditya Dika, Jangan Mudah Terjebak Lingkungan
Serta orang yang masuk dalam kelompok umur ini sangat suka dengan tantangan, berani mengambil risiko.
Oleh karena itu, sebaiknya pilih investasi berisiko tinggi dengan imbal hasil tinggi, serta melakukan diversifikasi investasi.
•Investasiuntung besar, risiko tinggi
Mumpung masih muda, masih bekerja, dan punya penghasilan, nyemplung saja ke investasi yang dikenal sebagaihigh risk, high return.
Risikonya tinggi, tetapi besar pula keuntungannya.
Contoh investasi yang masuk high risk, high return adalah investasi saham, reksadana saham, forex, atau komoditas.
Baca Juga: Catat, Ini 5 Tips Aman Investasi Reksa Dana dan Saham Secara Online
Keuntungan investasi pada produk tersebut bisa sampai puluhan persen, tetapi risikonya juga tidak main-main.
Anda dapat memulai investasi dengan nominal kecil dahulu, meskipun punya dana besar.
Diawali dari puluhan juta rupiah, jika sudah terlihat bergerak naik, tambah modal lagi.