Baca Juga: Tingkatkan Nilai Diri, Simak Tips Menjadi Kaya Ala Raditya Dika
3. Kemudahan Berinvestasi
Equity Crowdfunding biasanya menggunakan platform yang akan mempertemukan investor dengan penggalang dana.
Platform ini merupakan tempat terbuka yang tidak hanya dapat diakses oleh investor yang telah terakreditasi, tetapi semua orang yang memiliki dana lebih dan ingin berinvestasi pada usaha tahap awal seperti startup dan UKM.
Di platform equity crowdfunding, investor dapat fokus untuk memilah mana usaha yang dipandang baik untuk diinvestasikan, serta melakukan investasi tersebut dengan mudah dan efisien.
Sebagai konsep baru dalam investasi dan dunia pendanaan, equity crowdfunding bisa menjadi hal yang berisiko. Beberapa kemungkinan risiko dalam berinvestasi di crowdfunding adalah sebagai berikut.
1. Bisnis yang Diinvestasikan Bisa Saja Tutup
Banyak bisnis baru gagal di tahun pertama, jadi terdapat kemungkinan kita bisa kehilangan semua uang yang diinvestasikan.
2. Tingkat Pengembalian Tidak Dijamin
Saham yang didapatkan dari crowdfunding bisa saja tidak mengalami kenaikan harga dan kemungkinan besar tidak mendapatkan pembayaran dividen sebagai sharing profit.
Baca Juga: Teliti Sebelum Membeli, Ini Tips Belanja Elektronik Secara Online
Ini dikarenakan perusahaan yang masih berumur muda biasanya tidak memiliki profit atau menginvestasikan profit ke bisnis mereka kembali.