“Yang penting kita punya niat dan kreativitas, soalnya peluang mendapatkan keuntungan masih terbuka luas. Orang Indonesia kan banyak. Nah, yang banyak ini doyan belanja, lho,” kata Deka.
Selain peluang yang masih besar, apakah keuntungan bisnis dropship juga ditentukan platform-nya?
Seperti kita tahu, dropshipper biasanya menjajakan produk melalui platform seperti toko online berupa website pribadi, media sosial, aplikasi pesan instan, dan marketplace seperti Shopee, Tokopedia, atau Bukalapak.
“Semua bisa sama-sama menguntungkan, kok. Setiap platform punya kelebihan dan kekurangan,” kata Deka.
Deka juga menepis anggapan bahwa jualan di marketplace keuntungannya sedikit.
Deka bilang, “Enggak ngaruh, asal tahu cara mainnya.”
Baca Juga: Tetap Jaga Jarak, Ini Tips Aman Naik Pesawat di Masa Pandemi
Untuk itu, pebisnis dropship harus punya niat dan kreativitas untuk meningkatkan keuntungannya.
Menurut Deka, bisnis dropship ini kreatifnya enggak usah terlalu ekstra, yang penting niatnya aja.
“Orang kreatif banyak, tapi bisa konsisten, itu tak banyak dilakuin orang. Semakin kuat keyakinan kita, peluang sukses semakin besar,” tambah Deka.
Artikel ini pernah dimuat di Tabloid NOVA Edisi 1675 (*)