Memang harga jual yang rendah tidak memberikan keuntungan yang optimal, tetapi cara ini adalah lebih baik untuk mempercepat laju perputaran barang dan pendapatan. Dengan begitu, bisnis kita terus berjalan.
3. Kenali kompetitor
Posisi kompetitor tentu dapat membahayakan posisi kita sebagai reseller online.Tidak dapat dipungkiri, semakin banyak reseller, semakin ketat pula persaingan. Akibatnya, proses perputaran barang semakin lambat.
Apalagi jika pesaing memonopoli harga barang. Di mana harga yang ditetapkan pesaing jauh lebih murah dibandingkan harga yang kita tetapkan.
Lain halnya jika sudah memiliki pelanggan tetap. Proses perputaran barang tidak terkena dampak yang siginifikan. Selain persaingan harga, kita dan kompetitor juga akan bersaing di sektor kualitas produk. Juga dalam hal pelayanan bisnis online.
4. Gunakan teknik pemasaran yang sesuai
Langkah selanjutnya adalah memnentukan strategi pemasaran yang tepat.Strategi pemasaran untuk jualan online bisa dilakukan melalui media sosial, media cetak, atau media elektronik.
Sesuaikan metode yang paling sesuai untuk produk yang kita jual.
Baca Juga: 3 Cara Menghadapi Pelanggan Bisnis Online yang Mudah Dilakukan
5. Promosi di media sosial
Promosi di media sosial bisa kita lakukan di Facebook atau Instagram. Bahkan, kita juga bisa melakukan promosi di Twitter, blog, atau online marketplace.Caranya mudah, kita cukup membuat akun khusus untuk bisnis online, posting foto, dan testimoni.
Testimoni bermanfaat sebagai tanda bukti atas transaksi penjualan yang berfungsi untuk menambah kredibilitas kita sebagai reseller online.