Follow Us

Kenali Apa Itu Kakeibo, Sebuah Teknik Menabung Tradisional ala Jepang

Wulan - Senin, 04 Januari 2021 | 21:10
Kenali Apa Itu Kakeibo, Sebuah Teknik Menabung Tradisional ala Jepang
freepik

Kenali Apa Itu Kakeibo, Sebuah Teknik Menabung Tradisional ala Jepang

Kakeibo bukanlah hal yang baru dalam teknik mengatur arus kas. Kakeibo yang disebut juga teknik atau metode kakeibo, sebetulnya adalah metode mengatur uang dengan cara tradisional dan cukup sederhana.

Metode mengatur keuangan ini juga dikenal dengan sistem amplop. Sistem amplop, merupakan pembagian uang ke dalam beberapa kategori pengeluaran dengan menggunakan amplop yang kemudian diberi label. Sistem amplop ini, akan membantu kita belajar mengatur pengeluaran secara lebih terorganisasi.

Kunci utama dari teknik kakeibo terletak pada pencatatan seluruh pendapatan serta pengeluaran. Metode pembukuannya pun dilakukan dengan cara konvensional, yaitu dengan cara ditulis tangan di atas sebuah buku catatan khusus dan dilakukan rutin setiap awal atau akhir bulan.

Baca Juga: Jangan Bingung, Ini Cara Kumpulkan Dana Darurat dalam Waktu Singkat

Pencatatan arus kas ini, harus terbagi atas empat kategori yang kemudian disebut sebagai pilar. Pertama survival, yaitu pengeluaran rutin atau wajib yang diperlukan untuk bertahan hidup. Misalnya seperti akomodasi, bahan makanan, medis dan sebagainya.

Kedua culture, yaitu biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan budaya, seperti membaca buku, menonton film, teater, konser musik dan sebagainya.

Ketiga optional, yaitu pengeluaran tidak rutin atau hobi, misalnya makan di restoran, berbelanja pakaian, membeli camilan dan sebagainya. Keempat extra, yaitu pengeluaran tak terduga seperti perbaikan kendaraan, perbaikan rumah, kado ulang tahun dan sebagainya.

4. Buat Rencana Pengeluaran Secara Bulanan

Di dalam pembuatan rencana pengeluaran, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan. Pertama, kita harus mencatat secara rinci dari mana saja sumber pendapatan di bulan tersebut.

Baik itu yang berasal dari gaji bulanan secara rutin, pendapatan dari pekerjaan sampingan, maupun pekerjaan paruh waktu. Jika sudah, maka totalkan berapa jumlah pendapatan yang akan kita terima di bulan tersebut.

Kedua, catat berapa banyak uang yang sekiranya akan digunakan. Pada tahap ini, kita harus mencatat berbagai pengeluaran rutin yang kita lakukan setiap bulan. Seperti tagihan sewa tempat tinggal, tagihan listrik, asuransi kesehatan, biaya transportasi, pembayaran utang dan sebagainya.

Baca Juga: Harus Tahu, Ini Pentingnya Dana Darurat di Saat Pandemi

Editor : Cerdas Belanja

Baca Lainnya

Latest