Follow Us

Banyak Penipuan, Begini Tips Aman Bertransaksi Digital di Masa Pandemi

Wulan - Senin, 28 Desember 2020 | 14:00
Banyaknya Penipuan, begini cara aman bertransaksi digital di masa pandemi, salah satunya dengan rajin mengecek notifikasi.
www.instagram.com/dana.id/

Banyaknya Penipuan, begini cara aman bertransaksi digital di masa pandemi, salah satunya dengan rajin mengecek notifikasi.

CERDASBELANJA.ID – Di masa pandemi seperti sekarang ini, transaksi digital sudah jadi kebiasaan yang tidak terpisahkan.

Tapi seiring dengan itu, banyak juga penipuan yang memanfaatkan keramaian transaksi digita.

Agar tak tertipu, begini tips aman bertransaksi digital di masa pandemi.

Baca Juga: Video Kritik Layanan iBoxnya Viral, Pembeli iPhone 12 Minta Maaf

Seperti kita tahu, transaksi digital merupakan satu-satunya cara aman untuk menekan penyebaran virus Covid-19 di tengah masyarakat.

Buktinya, Bank Indonesia (BI) mencatat pertumbuhan nilai transaksi uang elektronik meningkat pada Juli 2020, yaitu sebesar 24,42% secara year-on-year (yoy).

Sementara itu, volume transaksi digital banking juga mengalami pertumbuhan yang signifikan sebesar 38,81% secara yoy pada Juli 2020.

Meski demikian, transaksi digital tidak terlepas dari ancaman kejahatan melalui internet. Misalnya seperti penipuan, hacking, dan sebagainya.

Nah, untuk memastikan transaksi digital bisa selalu aman di tengah pandemi, ada beberapa cara yang bisa kita gunakan.

1. Ganti PIN Secara Berkala

Baca Juga: Mengenal Cashbac Blue Points, Bisa Gratis Voucher Setiap Bulan

Untuk memastikan transaksi selalu aman, kita perlu mengganti nomor Personal Identification Number (PIN) secara berkala.

Hal ini dilakukan agar kita bisa terhindar dari ancaman phising dan skimming. Dikarenakan kedua tindak kejahatan tersebut memanfaatkan informasi pribadi yang tersimpan di ponsel.

Selain itu, mengganti PIN secara berkala juga bisa meningkatkan keamanan dan kenyamanan kita saat bertransaksi.

2. Rahasiakan Kode OTP

Kode One-Time Password (OTP) merupakan kode verifikasi atau kata sandi sekali pakai yang terdiri atas 6 digit karakter atau angka unik dan rahasia yang biasanya diberikan melalui SMS.

Dikarenakan terhubung dengan transaksi digital, maka kita wajib merahasiakan kode OTP ini dari siapa pun.

Pasalnya, kode OTP bisa digunakan oleh pelaku kejahatan untuk mengambil alih akun digital, atau menyalin informasi pribadi kita di akun terkait.

Baca Juga: Viral Belanja iPhone 12 di iBox Tidak Menyenangkan, Erajaya Menanggapi

3. Belanja di Situs Tepercaya

Pastikan kita hanya berbelanja di situs daring yang terpercaya. Cara untuk memastikan situs daring aman atau tidak, yaitu dengan melihat apakah ada ikon 'gembok' di samping situs.

Salah satu ciri situs yang aman, akan terdapat simbol gembok di pojok kiri atas atau di sebelah alamat situs.

Jika situs langgananmu menampilkan ikon ini, maka bisa dipastikan situs tersebut aman untuk bertransaksi.

4. Periksa Notifikasi Transaksi Secara Berkala

Pastikan untuk selalu memeriksa notifikasi transaksi secara berkala. Hal ini bisa digunakan untuk memastikan transaksi yang kita lakukan sesuai dengan pengeluaran.

Apabila terdapat transaksi yang mencurigakan atau tidak sesuai, maka kita bisa melaporkan hal ini kepada pihak perbankan.

Baca Juga: Rekomendasi Asuransi Murah dan Praktis dari Traveloka dan Astra Life

5. Gunakan Jaringan yang Aman

Hindari melakukan transaksi digital dengan menggunakan jaringan yang tidak aman, seperti WiFi di tempat umum.

Pastikan untuk menggunakan layanan yang aman seperti data pribadi, untuk menghindari adanya pembobolan atau pencurian data pribadi melalui jaringan WiFi. (*)

Editor : Dian Kardha

Baca Lainnya

Latest