Waspada, Diam-Diam Belanja dengan Pengeluaran Kecil Ini Juga Bisa Bikin Kantong Jebol! Apa saja?

Senin, 19 September 2022 | 13:00
E+

Latte factor mengancam masa depan milenial.

CERDASBELANJA.ID - Seringkali permasalahan keuangan justru muncul dari hal-hal yang enggan kita sadari, biasanya saat belanja.

Bahkan belanja dengan pengeluaran kecil juga ternyata bisa bikin kantong jebol.

Terutama jika kita belanja dengan pengeluaran kecil atau sepele tersebut dikeluarkan berkali-kali dalam intensitas yang tidak terkontrol.

Tentu hal itu justru akan menggembosi kondisi keuangan tanpa kamu disadari, dan lama-lama sangatlah berbahaya!

Fenomena ini juga dikenal dengan istilah Latte Factor.

Supaya kita bisa terhindar dari kondisi seperti ini, ada baiknya kita mengenali beberapa contoh pengeluaran yang termasuk ke dalam latte factor. Ini di antaranya.

1. Ngopi di Kafé + Gorengan

Kebiasaan anak muda milenial zaman sekarang tak lain adalah nongkrong sambil ngopi di kafé.

Entah itu sekadar bercengkrama dengan kerabat atau teman, hingga menuntaskan pekerjaan atau bahkan meeting.

Belum lagi jika kafe tersebut menyediakan menu-menu lain yang sangat cocok untuk menemani kegiatan nongkrong, seperti salah satunya gorengan.

Jika dilihat secara harga, memang tidak begitu mencolok alias masih cukup di kantong.

Akan tetapi jika kita melakukannya dalam intensitas sering, tentu sangat berpotensi membuat uang habis sebelum gajian tiba.

Baca Juga: Apa Itu Latte Factor? Berikut Ini 6 Cara Mudah Untuk Mengatasinya

2. Kantong Plastik Berbayar

Kemudian pengeluaran yang kedua adalah kantong plastik berbayar.

Untuk beberapa minimarket atau pusat perbelanjaan sudah menerapkan kebijakan charge untuk penggunaan kantong plastik.

Meski pun sepele dan biaya charge-nya tidak besar, tetapi jika kita sering berbelanja dan dikalkulasikan, maka jumlahnya pun lumayan besar.

3. Kalap Belanja Diskonan

Seringkali kita menemukan program harga khusus alias diskon, baik di pusat perbelanjaan atau bahkan platform belanja online.

Tentu diskon tersebut bertujuan menarik perhatian para konsumen agar mau membeli di berbagai merchant atau produk.

Meski harganya lebih terjangkau, akan tetapi program diskon seringkali membuat konsumen menjadi kalap.

Nah, apakah kita salah satu yang pernah mengalami kondisi ini?

Sekali lagi belanja diskonan bisa berdampak sangat buruk bagi keuangan, jika kita tidak bisa mengontrolnya.

Belanja barang murah namun secara dikalkulasikan dalam jumlah yang banyak, maka total belanjaannya pun cukup untuk menguras dompetmu.

Baca Juga: Cara Belanja Offline Pakai LinkAja, Cukup Scan Kode QR dan Bayar

4. Makanan Ringan

Buat kita yang memiliki kebiasaan ngemil, perlu waspada nih.

Karena stok makanan ringan untuk menemani kegiatanmu nongkrong, nonton TV, atau bahkan bekerja juga dapat berpengaruh terhadap kondisi keuangan.

Pernahkah berpikir bahwa makanan-makanan ringan yang sudah kita beli memiliki tenggat waktu kadaluwarsanya?

Jika kita terlanjur membeli dengan jumlah banyak dan tersimpan dalam waktu cukup lama, bisa-bisa makanan itu sudah tak layak untuk dimakan.

Alhasil, ujung-ujungnya makanan tersebut terbuang begitu saja.

Coba deh, mulai saat ini kita perlu mengontrol kebiasaan yang satu ini.

Usahakan belanjakan uang kita untuk makanan ringan dalam jumlah yang sewajarnya.

Atau kurangi kebiasaan dalam ngemil, sebab akan sangat baik dengan kondisi Kesehatan maupun keuangan.

5. Merokok

Untuk kita yang memiliki kebiasaan merokok, kegiatan ini juga cukup berpengaruh terhadap keuangan kita.

Merokok dapat membuat pengeluaran menjadi tidak hemat.

Baca Juga: Uang Jajan Aurel Hermansyah Rp300 Juta, Lalu Uang Belanja Berapa?

Apalagi banyak sekali perokok yang menghisap lebih dari satu batang rokok dalam satu hari, bahkan ada yang lebih dari satu bungkus.

Tidak hanya itu, merokok juga tidak baik bagi kondisi kesehatan.

Sebagai gambaran, jika kita merokok 3-5 batang dalam sehari, lantas berapakah uang yang dihabiskan dalam waktu satu bulan?

Atau jika intensitasi merokok kita sudah masuk dalam hitungan per bungkus, bukan tidak mungkin kita bisa menghabiskan uang jutaan jika dikalkulasikan dalam satu bulan. (FINANSIALKU.COM)

Editor : Yunus

Baca Lainnya