CERDASBELANJA.ID – Sejalan dengan masa pandemi yang akan berakhir, pemilik bisnis perlu memutar otak mencari cara meningkatkan penjualan bisnis.
Hal ini juga dirasakan oleh Adidharma Sudrajat selaku pemilik bisnis sport hijab, Noore Sport yang jeli mencari cara meningkatkan penjualan bisnisnya.
Cara meningkatkan penjualan bisnis yang dilakukan Adi, adalah dengan memanfaatkan platform online.
Pasalnya, ketika berbicara tentang merek fashion wanita, berbagai brand kerap muncul di pikiran kita.
Namun, sebagian besar dari brand tersebut pasti merupakan merek internasional yang sudah terkenal. Bagi Adi, fenomena ini akan mempersulit merek lokal untuk dapat bersaing.
Adi pun mulai mencari ide bisnis yang sesuai dengan preferensi lokal, agar dapat tetap bersaing dengan keberadaan merek-merek fashion internasional.
Melihat Indonesia sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di dunia, Adi melihat adanya kebutuhan spesifik dari konsumen perempuan muslim dalam berolahraga.
Adi pun memutuskan untuk mulai melakukan riset dan pengembangan produk Sport Hijab pada tahun 2015.
Setelah berhasil menerima sambutan hangat dari pasar, Noore Sport akhirnya resmi didirikan Adi pada tahun 2017.
Baca Juga: 3 Cara Mengembangkan Bisnis ala Mr. Dimsum Medan, Harus Telaten
Adi menjelaskan, activewear berkualitas yang dihadirkan oleh Noore Sport dikembangkan berdasarkan prinsip 4K, yaitu kesopanan, keindahan, kenyamanan dan kesehatan.
“Noore Sport melakukan focus group discussion dengan berbagai pemangku kepentingan seperti atlet nasional, desainer, dokter, bahkan tokoh agama untuk memastikan prinsip 4K tersebut terimplementasi dengan baik pada setiap produknya,” ujar Adi dalam keterangannya, dikutip Minggu (31/7).
Saat ini, produk-produk dari Noore Sport telah menggunakan teknologi UV Guard, Air Tech, Nano Guard, dan Termal Tech untuk memastikan setiap produknya menghadirkan performa maksimal bagi pelanggan.
Pada tahun 2018, Noore Sport telah memiliki dua belas toko offline yang tersebar di seluruh Indonesia dan juga satu distributor di Malaysia.
Selain itu, Noore Sport juga menjadi official sport hijab bagi tim nasional Indonesia di ajang Asian Games 2018 untuk cabang olahraga taekwondo, pencak silat, skateboard, bola tangan, dan panjat tebing.
Kemudian, pada tahun 2020 Noore Sport merupakan salah satu bisnis yang terdampak pandemi.
“Mau tidak mau kami harus banting setir yang tadinya mengandalkan penjualan offline menjadi online,” ungkap Adi.
Salah satu cara meningkatkan penjualan bisnis yang dilakukan Noore Sport, adalah mengubah fokus bisnis. Noore Sport yang tadinya memiliki 12 toko offline, mengubah strateginya menjadi 1 toko offline.
Semua promosi dan penjualan, difokuskan pada kanal-kanal online seperti situs web sendiri nooresport.com, dan marketplace.
Baca Juga: Cara Dapat Uang dengan Modal Rp200.000, Coba Bisnis Bakso Aci
Penggunaan kanal online ini, memunculkan kebutuhan akan pembayaran online yang tidak merepotkan pelanggan. Saat itu, Adi selaku founder memilih Midtrans sebagai partner layanan payment gateway untuk Noore Sport.
Midtrans merupakan layanan payment gateway yang merupakan bagian dari GoTo Financial.
“Selain user interface-nya yang simple, sehingga nyaman bagi pelanggan dalam melakukan pembayaran online, Midtrans juga membantu bisnis kami dalam hal efisiensi operasional yang signifikan selama pandemi,” jelas Adi.
Dukungan pembayaran yang dapat diandalkan ini, mendorong pendapatan Noore Sport pasca pandemi meningkat 14,55% secara year-on-year pada Juni 2022.
“Bahkan profit Noore Sport meningkat sekitar 18% pasca pandemi karena adanya efisiensi yang signifikan,” tambah Adi.
Efisiensi bisnis dengan teknologi pembayaran ini, memudahkan Noore Sport mendapatkan pendanaan eksternal dari salah satu start up di Indonesia pada tahun 2021. Pasalnya, dinilai telah menjadi market leader pada kategori modest activewear untuk direct-to-consumer brand di tanah air.
Di tanggal 22 Juli lalu, Adi terpilih menjadi salah satu narasumber pada Kelas Maju Digital dari Grup GoTo yang merupakan wadah edukasi bagi para UMKM untuk mendapatkan insight dari sejumlah expert, praktisi, dan stakeholder terkait yang berpengalaman di bidangnya.
Head of Merchant Partnership & Brand Strategy Gojek & GoTo Financial Putri Rusli menjelaskan, melalui Kelas Maju Digital, GoTo sebagai perusahaan berbasis teknologi berusaha untuk terus membantu segenap UMKM melalui solusi pengembangan bisnis berbasis digital.
Menurutnya, GoTo menghubungkan jutaan pelanggan, mitra driver dan mitra usaha untuk memberdayakan semua pihak dengan semangat gotong royong.
Baca Juga: Bakal Pisah dengan Juragan99, Intip Daftar Bisnis Shandy Purnamasari
Produk dari GoTo Financial telah membantu ratusan ribu mitra usaha #BangkitBersama dalam hal pengembangan bisnis berbasis digital.
“Misalnya seperti efisiensi operasional manajemen bisnis yang terbantu oleh Moka, GoBiz, GoBiz PLUS, juga Selly. Selain itu juga ada GoPay dan Midtrans yang memudahkan pembayaran non tunai,” jelas Putri.
Di Kelas Maju Digital, Adi berbagi sejumlah strategi dalam mengembangkan bisnis Noore Sport. Adi menjelaskan bahwa memimpin Noore Sport bukanlah hal yang mudah, banyak tantangan yang muncul dalam perjalanan bisnisnya. Namun, justru tantangan untuk mengubah masalah menjadi peluang itulah yang memunculkan keseruan tersendiri.
Adi berpesan bagi para calon entrepreneur yang mau mulai berbisnis untuk berani memulai.
“Karena kita sudah dianugerahi kemampuan berpikir oleh yang maha kuasa. Itu adalah modal yang lebih dari cukup untuk kita berikhtiar memulai bisnis sendiri,” tutup Adi. (*)