CERDASBELANJA.ID – International Diabetes Federation (IDF) memperkirakan, pada tahun 2019 sedikitnya ada 463 juta orang usia 20-79 tahun di dunia yang menderita penyakit diabetes.
Setara dengan angka prevalensi 9,3% dari total penduduk dunia dalam golongan usia tersebut. Berdasarkan jenis kelamin, IDF memperkirakan prevalensi diabetes di tahun 2019, yaitu 9% untuk perempuan dan 9,65% untuk laki-laki.
Prevalensi diabetes meningkat, seiring dengan bertambahnya usia penduduk, menjadi 19,9% atau 111,2 juta orang pada usia 65-79 tahun.
Angka ini, diprediksi akan terus meningkat hingga mencapai 578 juta orang pada tahun 2030 dan 700 juta pada tahun 2045.
Sumber serupa juga memaparkan data, bahwa Indonesia menduduki peringkat ke-7 untuk jumlah penderita diabetes tertinggi, yaitu sebanyak 10,7 juta jiwa per 2019.
Sementara itu, mengacu pada data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada tahun 2018, tercatat bahwa hanya 25% penderita diabetes yang menyadari bahwa mereka menderita penyakit diabetes.
Baca Juga: Tren Pariwisata Mulai Pulih, Zurich Optimistis Asuransi Perjalanan Membaik di Tahun 2022
Menanggapi ancaman ini, PT Avrist Assurance (Avrist) bersama PT Futuready Insurance Broker (Futuready) meluncurkan produk asuransi online terbaru, yaitu Avrist Tematis.
Avrist Tematis, adalah produk asuransi online perdana yang dirancang dan diciptakan khusus, untuk mendampingi dan memproteksi penderita Diabetes Melitus tipe 2
Terutama, penderita yang terkena risiko tinggi terhadap penyakit kritis akibat dari Diabetes tersebut, yaitu serangan jantung, stroke, operasi jantung koroner, gagal ginjal, dan kebutaan.
Masyarakat yang ingin memproteksi diri dari Diabetes Melitus tipe 2, atau penderita Diabetes pada umumnya, kini sudah dapat membeli produk ini tanpa persyaratan medical check up.
Usia masuk polis ini, mulai dari 18 tahun dan usia masuk tertanggung mulai dari 30 tahun sampai 65 tahun.
Adapun pembayaran premi tahunan hingga usia 80 tahun, dan masa pertanggungan hingga usia 81 tahun.
Harga polis Avrist Tematis, berbeda-beda tergantung usia, jenis kelamin, dan juga sejarah penyakit, tetapi jumlah tanggungan pun dapat dihitung serendah Rp500 per hari, selama masa aktif berasuransi.
Head of Partnership Distribution Avrist Vinia Lestianti Erwin mengatakan, banyak orang yang belum sadar bahwa penyakit diabetes memiliki banyak konsekuensi darurat.
Mulai dari berbagai penyakit kritis akibat Diabetes yang biaya pengobatan dan perawatannya tidak murah sama sekali.
Menurut Vinia, kesempatan untuk mengedukasi dan membuka cakrawala masyarakat mengenai pentingnya berasuransi, menjadi kunci pokok kemitraan ini.
Oleh karena itu, Avrist Tematis pun menjadi sebuah solusi cermat dan cerdas yang bermanfaat bagi para masyarakat penderita penyakit Diabetes Melitus tipe 2.
Melalui berbagai keunggulan polis, kegunaan manfaat, dan kemudahan mendaftar, Avrist ingin mendorong masyarakat Indonesia untuk memiliki perlindungan, sebelum terserang penyakit.
Baca Juga: OVO Hadirkan Produk Asuransi Jiwa Baru, Cerdas Lindungi Diri dari Penyakit Menular dan Kecelakaan
“Kami juga ingin mendorong masyarakat untuk betul-betul melindungi diri, dengan aksi nyata yang dapat memproteksi diri dan keluarga pada akhirnya,” ujar Vinia.
Sebagai informasi, dalam kasus Diabetes Melitus tipe 2 pada dasarnya tubuh pengidap tidak memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup, untuk mengontrol kadar glukosa darah agar tetap dalam batas normal.
Bisa diartikan juga, tubuh pengidap memproduksi insulin cukup tapi sel-sel tubuh tidak menggunakannya dengan baik (resistensi insulin).
Beberapa penyebab munculnya risiko penyakit Diabetes Melitus tipe 2, adalah obesitas, distribusi lemak perut tinggi, gaya hidup tidak aktif atau jarang berolahraga, faktor genetis atau riwayat penyakit Diabetes tipe 2 dalam keluarga.
Penyebab lainnya, adalah berusia di atas 45 tahun (tidak menutup kemungkinan dapat terjadi sebelum menginjak usia tersebut), kondisi pre-diabetes (kadar gula lebih tinggi dari normal tapi belum sampai di klasifikasi sebagai diabetes), riwayat diabetes saat hamil, dan wanita dengan sindrom ovarium polikistik (ciri-cirinya seperti, menstruasi tidak teratur, pertumbuhan rambut berlebih, dan obesitas).
CEO PT Futuready Insurance Broker Dr. Keet Peng (KP) Onn, menyoroti pentingnya kemitraan strategis ini dalam lanskap asuransi nasional.
Baca Juga: Dorong Vaksinasi, Zurich Hadirkan Asuransi Vaksin Covid-19 Gratis
Dr. Keet Peng (KP) Onn menjelaskan, sejalan dengan visi Futuready untuk menyediakan solusi perlindungan, pihaknya menyambut dengan tangan terbuka kemitraan antara Futuready dan Avrist Assurance ini.
Pilihan bijaksana dalam memegang kendali penuh akan kualitas hidup pun terwujud, ketika masyarakat memiliki pengetahuan akan pentingnya berasuransi demi kebaikan diri.
“Tidak hanya itu, kemitraan antara Futuready dan Avrist Assurance merupakan wujud nyata komitmen Futuready untuk membantu mendigitalisasi produk asuransi, sehingga dapat dibeli dengan mudah secara online oleh masyarakat Indonesia,” tutupnya. (*)
Baca Juga: PasarPolis Beri Asuransi Gadget Gratis di Shopee, Belanja Makin Aman