Merdeka Finansial! Selain Mata Uang Kripto, Ternyata Ini 4 Kegunaan Blockchain Lainnya

CERDASBELANJA.ID – Blockchain adalah teknologi baru yang dikembangkan untuk sistem penyimpanan data digital.

Pada umumnya, masyarakat mengenal blockchain sebagai teknologi yang digunakan oleh mata uang kripto atau juga bitcoin.

Padahal selain itu, ada kegunanaan-kegunaan blockchain lainnya yang digunakan oleh beberapa perusahaan.

Nah dikutip dari kompas.com, selain sebagai mata uang kripto, ternyata ini 4 kegunaan blockchain lainnya yang belum banyak diketahui.

1. Perbankan dan Keuangan

Baca Juga: Merdeka Finansial! Ini 3 Masalah Keuangan yang Bikin Kita Susah Tajir, Nomor 2 Paling Bahaya

Melalui blockchain, bank juga bisa melakukan pertukaran dana antar istitusi dengan lebih cepat.

Misalnya saja dalam bisnis perdagangan saham yang biasanya proses penyelesaian dan kliring bisa memakan waktu hingga tiga hari.

2. Layanan Kesehatan

Ketika sebuah catatan medis dibuat, catatan tersebut bisa disimpan dalam blockchain.

Dengan begitu, maka hal itu bisa menjadi bukti dan memberi keyakinan kepada pasien bahwa catatan medisnya tak bisa diubah.

Baca Juga: Merdeka Finansial! Ini 4 Perbedaan Pasar Modal Konvensional dan Syariah yang Wajib Diketahui Calon Investor

Catatan medis disimpan di blockchain dengan password pribadi, sehingga hanya bisa diakses oleh individu tertentu untuk memastikan keamanan pribadi.

3. Rantai Pasok

Pemasok dapat memanfaatkan blockchain untuk mencatat sumber asli dari sebuah material yang mereka beli.

Dengan demikian, perusahaan bisa melakukan verifikasi atas keaslian dari produk yang dibeli.

Forbes pun sebelumnya sempat menyebutkan, industri pangan telah meningkatkan adopsi blockchain untuk melacak jalur dan keamanan makanan.

Baca Juga: Merdeka Finansial! Calon Investor Wajib Tahu Pengertian, Prinsip, Serta Akad Pasar Modal Syariah

4. Pemungutan Suara

Lewat blockchain, proses pemungutan suara dapat mengeliminasi beragam risiko kecurangan.

Hal ini sebelumnya sempat diterapkan pada proses pemungutan suara di Virginia Barat, Amerika Serikat, pada November 2018.

Dengan memanfaatkan blockchain, maka sistem pemungutan suara menjadi tidak mungkin untuk diutak-atik.(*)

Baca Juga: Merdeka Finansial! Kenali Jenis Profil Risiko Investor dalam Berinvestasi