Kembangkan Pasar Ritel dan Produk Halal, Zurich Syariah Siap Jadi Pemain Terdepan Asuransi Syariah di 2024

Sabtu, 16 Oktober 2021 | 13:00
DOK. Zurich Syariah

Zurich Syariah dari PT Zurich General Takaful Indonesia

CERDASBELANJA.ID – PT Zurich General Takaful Indonesia (Zurich Syariah) bidik target untuk menjadi pemimpin industri asuransi syariah di tahun 2024.

Misi ini akan direalisasikan melalui strategi bisnis yang berfokus pada pasar ritel dan UKM, dan pengembangan produk halal.

Serta perluasan distribusi dan kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan.

syariahBaca Juga: Perbedaan BSI KUR Mikro dan BSI KUR Kecil, Solusi Pinjam Uang Berbasis Syariah Khusus UMKM

Langkah strategis ini melanjutkan diterbitkannya lisensi beroperasi Zurich Syariah oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Juli 2021 lalu.

Zurich Syariah merupakan entitas hasil kerja sama Zurich dan Adira Insurance Unit Usaha Syariah, setelah diakuisisinya Adira Insurance oleh Zurich pada 2019 lalu.

Zurich Syariah akan melanjutkan kesuksesan Adira Insurance Syariah yang telah menjadi salah satu pemain terdepan di industri.

Direktur Utama Adira Insurance, Hassan Karim menyatakan, Adira Insurance Syariah telah membangun pondasi yang kuat.

Hal itu dilakukan untuk Zurich Syariah dan menempatkannya pada posisi terdepan dengan market share di industri asuransi syariah sebesar 12%.

Meskipun demikian, pasar asuransi syariah masih memiliki potensi penetrasi yang besar dan menawarkan ruang yang luas untuk Zurich Syariah bertumbuh.

Baca Juga: Wajib Tahu! Ini Daftar 10 Aplikasi Pinjam Uang Berbasis Syariah dengan Izin OJK

Zurich yakin bahwa dengan pondasi yang telah dibangun Zurich Syariah dapat menghadirkan nilai lebih ke dalam industri asuransi syariah di Indonesia.

Saat ini, Zurich Syariah telah memimpin khususnya di pasar asuransi kendaraan di mana Zurich Syariah memegang 24% market share pada pasar tersebut.

Zurich Syariah sendiri telah bekerja sama dengan sejumlah bank syariah di Indonesia, partner digital, ratusan biro perjalan di Indonesia, dan telah memiliki lebih dari 200 agen aktif di seluruh Indonesia.

“Kami memahami bahwa terdapat peningkatan pada tren gaya hidup syariah di tengah masyarakat. Maka, kami sudah menyiapkan sejumlah inovasi yang menjawab permintaan tersebut.” ungkap Hilman Simanjuntak selaku Presiden Directur Zurich Syariah.

Hilman juga mengungkapkan bahwa bergesernya gaya hidup masyarakat ke konsep syariah memberikan peluang besar yang menjanjikan.

Terutama bagi pemain di industri untuk bertumbuh dalam jangka panjang.

Baca Juga: Ammana Paylater Syariah, Cara Pinjam Uang Kekinian yang Halal dan Amanah

Saat ini Indonesia menempati peringkat keempat berdasarkan Global Islamic Indicator, dan market share keuangan syariah di Indonesia baru mencapai 9,89%.

Dalam industri asuransi sendiri, pasar asuransi syariah mencapai baru 7% dari keseluruhan pasar asuransi di Indonesia pada tahun 2020, dengan 86% di antaranya didominasi oleh produk asuransi jiwa.

“Potensi luar biasa ini akan terus kami optimalkan melalui produk dan layanan yang makin terdigitalisasi, simpel, dan terintegrasi yang dirancang untuk menjawab kebutuhan dari setiap nasabah.” jelas Hilman.

Hilman menambahkan bahwa Zurich siap mendorong aksesibilitas produk-produk syariah dengan memperluas jangkauan ke pasar ritel dan UKM, serta memaksimalkan kanal digital dan kekuatan jaringan agen Zurich Syariah.

Dengan resmi beroperasinya Zurich Syariah, produk dan layanan Zurich Syariah sudah dapat diakses melalui www.zurich.co.id atau jaringan agen dan kantor Zurich Syariah.(*)

Editor : Yunus

Baca Lainnya