CERDASBELANJA.ID-Saat hendak merenovasi rumh, kita perlu menyiapkan dana yang cukup besar.
Namun, saat kita sedang mengumpulkan uang, Financial Planner Finansialku.com Widya Yuliarti mengatakan, pastikan kita tidak menggunakan dana pinjaman.
Oleh karena itu,menabung saja tidak cukup.
Baca Juga: Miliki Rumah Impian dengan KPR BNI Griya, Ini Syarat dan Ketentuannya
Kitajuga harusmemiliki strategi tertentu untuk mengumpulkan dana renovasi.
Sehingga, uang tersebut cukup untuk membayar seluruh pengeluaran selama proses revonasi.
Dikutip dariKontan,berikut ini 5 tips renovasi rumah tanpa berutang.
1. Tentukan bagian yang direnovasi
Budi Rudianto, Financial Planner OneShildt menyarankan agar kita menentukan prioritas bagian rumah yang hendak direnovasi.
Hal itu dilakukan agar kita bisa menghemat dana renovasi rumah.
Misalnya, kita ingin merenovasi ruang keluarga dan kamar anak, kita bisa memilih salah satu yang paling penting.
Baca Juga: Jual Rumah Lama, IU Beli Apartemen Mewah Seharga Ratusan Miliar
2. Buat daftar kebutuhan dan anggaran renovasi
Setelah mengetahui prioritas, buatlah daftar kebutuhan dan tentukan anggaran renovasi.
Kita bisa melakukan survei harga bahan bangunan terlebih dahulu, baik secara online atau mendatangi toko fisik. Atau, kita bisa juga meminta rekomendasi toko bangungan kepada teman yang pernah merenovasi rumah.
Selain itu, jangan lupa cari tahu tentang kualitas dan harga penyedia jasa renovasi rumah.
3. Merinci anggaran renovasi rumah
Untuk merinci anggaran, kita bisa meminta bantuan tukang bangunan.
Kemudian, tentukan juga waktu untuk memulai renovasi rumah.
Misalnya,kita ingin membuat satu kamar baru untuk 12 bulan ke depan dengan total anggaran membangun kamar tersebut Rp 50 juta.
Dengan begitu, kita bisa mulai menabung sekitar Rp 4.167.000 setiap bulannya.
Baca Juga: Boleh Ditiru, Ini 3 Buku Bertema Finansial Bacaan Para Miliarder
4. Mulai menabung
Budi menyebut ada dua cara yang bisa kita lakukan untuk menempatkan dana renovasi rumah.
Pertama, kita bisa menaruh uang di produk tabungan (reguler) dengan waktu pengumpulan satu sampai dua tahun.
Kedua, kita juga bisa menempatkan dana itu melalui reksa dana pasar uang atau dalam bentuk emas.
Widya mengatakan, bunga dari investasi emas atau reksa dana itu bisa menutup kenaikan harga bangunan saat kita mulai melakukan renovasi.
5. Siapkan dana cadangan
Dana cadangan yang perlu kita siapkan yaitu 10 persen dari total anggaran renovasi.
Alokasi itu berfungsi untuk menutup kekurangan dana selama proses renovasi.
Dengan begitu, kita tidak perlu berutang untuk menyelesaikan pembangunan.
Baca Juga: Tokopedia Dorong Digitalisasi UMKM Home and Living Hadapi Pandemi
Menurut Budi, kita bisa menggunakan dana darurat sebagai dana cadangan renovasi, tetapi kita harus segera mengembalikan dana tersebut setelah renovasi selesai.(*)