5 Tips Jualan Online ala Pebisnis Lokal Tokopedia, Dijamin Bisa Untung

Jumat, 11 Juni 2021 | 21:00
Dok. Tokopedia

Maksimalkan keuntungan jualan dengan TokoCabang

CERDASBELANJA.ID – Untuk berjualan online di masa pandemi ini, kita perlu menyiapkan strategi khusus agar siap menghadapi pasar.

Untuk membantu meraih keuntungan berlipat, Maxim dan Kintakun yang merupakan pebisnis lokal di Tokopedia, memberikan memberapa tips jualan online.

Salah satu tips jualan online yang disarakan, adalah dengan memanfaatkan TokoCabang. TokoCabang adalah layanan pemenuhan pemesanan (fulfillment service) dari Tokopedia.

Baca Juga: Promo Cashback Tokopedia, Belanja Pakai Kartu Bank Hemat Rp600 Ribu

Head of Fulfillment Tokopedia Erwin Dwi Saputra mengungkapkan, kehadiran TokoCabang di berbagai wilayah di Indonesia, diharapkan dapat menjawab tantangan logistik antar pulau.

“TokoCabang juga diharapkan dapat membantu pelaku usaha memaksimalkan keuntungan, sekaligus memenuhi kebutuhan masyarakat di seluruh penjuru,” ujar Erwin dikutip dalam keterangannya, Jumat (11/6).

Berikut adalah beberapa tips jualan online lainnya yang bisa kita terapkan, agar mendapat keuntungan yang berlipat.

1. Hadirkan Inovasi yang Relevan

Tips jualan online yang pertama, adalah dengan menghadirkan inovasi yang relevan. Sama-sama berawal dari kanal offline, Maxim dan Kintakun akhirnya berinovasi memanfaatkan kanal digital dalam berbisnis.

“Ini adalah upaya kami untuk terus relevan dengan tren dan kebutuhan masyarakat, ” kata General Manager Maxim Dwiarta Alim.

Ia menambahkan, platform digital seperti Tokopedia membantu Maxim meningkatkan kepuasan pelanggan lewat berbagai fitur maupun layanan, salah satunya TokoCabang.

Baca Juga: Cara Investasi Reksa Dana Online di Tokopedia, Bisa Langganan

“Sejak menggunakan TokoCabang pada Mei 2020, pesanan naik hingga 2x lipat,” tutur Dwiarta.

Chief Operating Officer Kintakun Vincent Saputera mengungkapkan, TokoCabang bisa mendorong kenaikan pesanan di tokonya lebih dari 3x lipat.

“Kami juga terus melakukan inovasi produk untuk mempertahankan pelanggan dan menarik calon pembeli baru,” ungkap Vincent.

2. Maksimalkan Potensi Sekitar

Tips jualan online yang kedua, adalah dengan memaksimalkan potensi sekitar. Vincent menjelaskan, bisnisnya berangkat dari kondisi dan potensi masyarakat sekitar.

Vincent bercerita, awalnya ada sebuah pabrik dekat rumah yang bangkrut dan harus merumahkan semua karyawannya.

“Melihat kondisi ini, kami tergerak menciptakan peluang bisnis dan memberdayakan mereka yang terkena PHK tersebut,” jelas Vincent.

Baca Juga: Cara Investasi Reksa Dana Online di Tokopedia, Mulai Rp10 Ribu Saja

3. Puaskan Lebih Banyak Pembeli

Tips jualan online yang ketiga, adalah dengan memuaskan banyak pembeli. TokoCabang memungkinkan penjual menitipkan stok di gudang-gudang pintar Tokopedia, di wilayah dengan jumlah permintaan tinggi.

Untuk menjangkau pembeli baru sekaligus mengatasi lonjakan pesanan, Dwiarta menyarankan penggunaan layanan TokoCabang. Pasalnya, layanan pengiriman yang cepat dan hemat tentu menjadi incaran masyarakat.

“Lonjakan pesanan di toko kami yang mencapai 3.000 transaksi per bulan dapat teratasi dengan baik berkat pemanfaatan TokoCabang. Mulai dari menerima pesanan, mengemas hingga mengantarnya ke kurir, semua bisa dibantu oleh TokoCabang,” jelas Dwiarta.

4. Pakai Bebas Ongkir Ekstra

Tips jualan online yang keempat, adalah dengan menggunakan bebas ongkir ekstra.

Ada beberapa fitur tambahan yang bisa dimanfaatkan penjual di TokoCabang, salah satunya Bebas Ongkir Extra.

“Dengan adanya fitur ini, pembeli dari berbagai daerah, seperti Maluku dan Papua, tidak perlu khawatir lagi dengan biaya pengiriman,” kata Vincent.

Baca Juga: 4 Cara Menarik Calon Pembeli ala Tokopedia, Cukup Lewat Chat Aplikasi

5. Kelola Stok Produk dengan Baik

Tips jualan online yang kelima, adalah dengan mengelola stok produk sebaik mungkin.

Melalui banyaknya fitur hingga pembaruan dasbor yang lebih komprehensif, TokoCabang memudahkan pelaku usaha mengelola stok produk.

“TokoCabang sangat membantu proses operasional sehingga kami dapat fokus mengembangkan produk dan bisnis dengan lebih mudah,” tutup Dwiarta. (*)

Editor : Yunus

Baca Lainnya