Waspada, Kenali 5 Ciri Penipuan Lewat Telepon Mengaku Pihak Jenius

Jumat, 16 April 2021 | 18:00
jenius.com

Waspada, Kenali Ciri Penipuan Lewat Telepon Mengaku Pihak Jenius

CERDASBELANJA.ID – Di zaman digital ini, risiko keamanan digital masih terus menjadi fokus semua orang.

Pasalnya, masih banyak orang yang terjebak dalam penipuan digital. Salah satu jenis penipuan yang sering dialami adalah penipuan lewat telepon.

Salah satu produk Bank BTPN, yaitu Jenius memberikan ciri penipuan lewat telepon yang kerap kali menjebak masyarakat.

Baca Juga: Ciri-ciri Kita Terjebak Penipuan Transaksi Online, Wajib Waspada!

Tidak jarang, ada penipu yang mengaku sebagai pihak Jenius dan menghubungi nasabah. Mereka menginformasikan bahwa nasabah perlu melakukan pembaruan kartu.

Padahal, hal ini berpotensi menggiring kita untuk terjebak phishing. Hal inilah yang mendorong Jenius terus mengedukasi nasabah dengan memberikan beragam ciri penipuan lewat telepon.

Beragam ciri penipuan lewat telepon ini bisa membantu kita sebagai konsumen agar tetap waspada dan tidak mudah dibujuk.

1. Menolak Menutup Telepon

Ciri penipuan lewat telepon yang pertama, adalah menolak menutup telepon. Jika kita menerima telepon dari pihak yang mengaku dari Jenius dan tidak memungkinkan menerima telepon, maka kita berhak untuk tidak melanjutkan pembicaraan.

Namun, jika lawan bicara menolak untuk menutup telepon atau menolak menelepon kembali, maka kita wajib curiga. Jika penelepon dicurigai sebagai penipu, maka mereka akan cenderung menekan, mendesak, mengancam, atau menakut-nakuti kita.

Jika hal tersebut terjadi, segera putuskan hubungan telepon dan hubungi pihak tepercaya untuk mengonfirmasi hal ini. Jangan ragu untuk melaporkan hal ini pada institusi resmi atau pada pihak Jenius.

Baca Juga: Cara Mudah Kenali Penipuan dari Situs Pinjaman Online Ilegal

2. Tidak Meyakinkan

Ciri penipuan lewat telepon yang kedua, adalah telepon tidak terdengar meyakinkan. Jika kita mengangkat telepon yang mengaku dari pihak Jenius dan mengatakan bahwa akun Jenius kita terdeteksi melakukan transaksi mencurigakan, maka kita wajib waspada.

Hal pertama yang bisa kita perhatikan, adalah bagaimana cara mereka menyampaikan hal tersebut. Biasanya penipu berbicara secara tidak profesional, cara bicaranya terbata-bata dan bertele-tele, serta mengarahkan kita untuk melakukan hal dengan terburu-buru.

Jangan panik, kita harus tetap tenang dan berpikir jernih, tutup telepon dan segera hubungi Jenius Help di 1500 365 untuk melakukan konfirmasi. Jika perlu, kita bisa melakukan blokir sementara pada Kartu Debit Jenius kita.

3. Meminta Data Pribadi

Ciri penipuan lewat telepon yang ketiga, adalah meminta data pribadi dan kode One Time Password (OTP). Kode OTP sering menjadi incaran para penipu, karena kode OTP dibutuhkan untuk verifikasi saat menghubungkan akun Jenius ke gadget baru.

Banyak penipu yang mengaku sebagai pihak Jenius dan meminta kode OTP dengan berbagai alasan. Tentunya agar bisa mengakses akun Jenius korban dan mengambil alih akun tersebut.

Tidak hanya kode OTP, penipu biasanya juga meminta data-data pribadi lainnya seperti PIN, password, informasi di kartu, nama ibu kandung, dan lainnya. Untuk itu, jangan pernah memberikan kode OTP dan data pribadi ke siapa pun. Termasuk ke pihak Jenius atau yang mengaku-ngaku sebagai pihak Jenius.

Baca Juga: Awas Penipuan, Ini Modus Pinjol Ilegal dan Cara Melaporkannya

4. Meminta Pembaruan Kartu

Ciri penipuan lewat telepon yang keempat, adalah meminta korban melakukan pembaruan kartu. Modus ini selalu jadi alasan yang dipakai penipu untuk menjebak korbannya. Biasanya penipu akan menawarkan bantuan untuk memproses pembaruan ini dengan meminta kode OTP dan informasi yang ada pada Kartu Debit Jenius kita.

Perlu diingat, Jenius tidak pernah meminta nasabah untuk mengganti Kartu Debit Jenius melalui telepon, bahkan sampai meminta informasi pribadi. Jenius juga tidak pernah mengancam akan memblokir kartu apabila kita tidak melakukan pembaruan kartu.

Jika Kartu Debit Jenius kita sudah melewati masa tenggang, Jenius akan secara otomatis mengirimkan kartu debit baru ke alamat korespondensi kita.

5. Melayani Pengaduan Melalui WhatsApp

Ciri penipuan lewat telepon yang kelima, adalah melayani pengaduan melalui chat WhatsApp. Perlu diingat, pihak Jenius tidak melayani pengaduan melalui WhatsApp.

Jadi kalau kita diarahkan untuk meneruskan pengaduan melalui WhatsApp, atau dihubungi via WhatsApp oleh pihak yang mengaku dari Jenius, maka kita wajib waspada.

Berikut adalah akun media sosial resmi Jenius yang selalu memberikan informasi seputar fitur, kegiatan bersama komunitas, hingga penawaran yang sedang berjalan.

Baca Juga: Selalu Waspada, Ini Ciri-ciri Fintech Lending Ilegal dan Berbahaya

Twitter: @jeniusconnect; Facebook: Jenius Connect; Instagram: @jeniusconnect; Youtube: Jenius Connect.

Sementara itu, untuk layanan pelanggan resmi Jenius Help yang bisa kamu hubungi 24/7 adalah sebagai berikut.

Twitter: @jeniushelp, Call Center Jenius Help 1500 365, e-mail: jenius-help@btpn.com.

Pastikan untuk menghubungi atau menerima komunikasi dari pihak Jenius selain dari kontak di atas. (*)

Editor : Yunus

Baca Lainnya