CERDASBELANJA.ID –Jelang Ramadan, kebutuhan belanja online di kalangan masyarakat tercatat mulai meningkat.
Tidak heran, jika para pelaku UMKM mulai mencari pinjaman usaha untuk membuat banyak stok bisnisnya menjelang Ramadan.
Melihat hal ini, KoinWorks mulai berfokus untuk menyediakan akses dan mendorong penyaluran pembiayaan alternatif bagi pelaku UMKM digital.
Baca Juga: Kerja Sama dengan Zaapko, KoinWorks Buka Akses Pembiayaan Inventaris
Khususnya sektor e-commerce, untuk memaksimalkan bisnis menjelang dan selama bulan suci Ramadan.
Chief of Operating Officer KoinWorks Bernard Arifin menjelaskan, tingginya permintaan dari konsumen menuju dan selama bulan Ramadan, membuat pelaku UKM Digital harus menyiapkan dana tambahan.
Dana tambahan ini tentunya dibutuhkan untuk menyiapkan stok barang, atau mengeluarkan produk baru khusus periode Ramadan bagi pelanggannya.
Demi menjawab kebutuhan tersebut, KoinWorks siap memberikan penawaran dan pelayanan terbaik.
Apalagi, kata Bernard, pihaknya sudah memiliki banyak partner di ekosistem digital UKM yang memudahkan pelaku untuk mengakses pembiayaan secara mudah dan cepat.
Di KoinWorks sendiri, sejak Februari lalu permintaan pinjaman di KoinBisnis sudah tercatat naik hingga 40%.
Baca Juga: KoinWorks Dorong Penjualan SR014 di KoinBond, Buka Peluang Syariah
“Saat ini pun kami masih terus mendorong penyaluran pembiayaan ke pelaku UKM Digital sektor e-commerce, salah satunya melalui pemberian penawaran khusus Ramadan,” dikutip Bernard dalam keterangannya, Kamis (1/4)
Berdasarkan catatan KoinWorks, rata-rata permintaan pinjaman dari para pelaku UKM digital sektor e-commerce menuju Ramadan ini tercatat sekitar Rp50 juta sampai Rp100 juta dengan tenor pinjaman rata-rata 12 bulan.
Bekerja sama dengan beberapa platform e-commerce besar tanah air, KoinWorks melalui KoinBisnis juga memberikan berbagai program promo menarik untuk mendukung para online seller.
Khususnya, untuk memaksimalkan penjualannya di bulan Ramadan. Salah satu promonya adalah dengan memberikan potongan biaya origination fee hingga 50%, serta program instant approval untuk pinjaman maksimal Rp50 juta.
Kemudahan ini, sudah bisa dirasakan para pemilik usaha UMKM mulai pertengahan bulan April nanti.
Namun untuk program instant approval ini, tentunya juga dilakukan dengan syarat dan ketentuan yang ketat.
Baca Juga: Kerap Dianggap Ancaman, NeoBank Dinilai Punya Potensi Kolaborasi
Jadi proses penilaian kredit pun tetap dilakukan sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan sebelumnya.
Selain fokus untuk memberikan solusi pembiayaan kepada pelaku UKM digital, KoinWorks juga berkomitmen untuk terus memastikan terjaganya nilai NPL.
Ini dilakukan dengan menjalankan prinsip Responsible Lending, melakukan penyesuaian sistem credit-scoring secara berkala, serta menyesuaikan kondisi ekonomi dan bisnis yang berjalan.
“Hal tersebut tentunya kami terapkan untuk menjaga kepercayaan pendana untuk dapat membantu mendanai ratusan ribu bisnis para pelaku UKM Digital di Indonesia” tutup Bernard. (*)