Kerap Dianggap Ancaman, NeoBank Dinilai Punya Potensi Kolaborasi

CERDASBELANJA.ID – Kehadiran NeoBank akhir-akhir ini mulai mendapatkan perhatian lebih di industri keuangan Indonesia.

Apalagi, belakangan ini banyak pihak yang mengatakan NeoBank merupakan ancaman bagi industri perbankan konvensional di Indonesia.

NeoBank juga kerap dianggap sebagai saingan bagi industri financial technology (fintech).

Neobank adalah sejenis bank digital yang operasionalnya secara penuh dilakukan online atau digital tanpa jaringan cabang fisik tradisional.

Baca Juga: Apa Itu Neobank? Disebut Pesaing Fintech dan Transaksi Tanpa Tunai

Di sisi lain, peluang Neobank di Indonesia pun dapat dikatakan cukup besar.

Hal ini melihat penetrasi pemanfaatan layanan digital oleh masyarakat telah bertumbuh secara pesat, apalagi dengan hadirnya kondisi pandemi sejak 2020 lalu.

VP of Marketing KoinWorks Frecy Ferry Daswaty menjelaskan, pada dasarnya kehadiran NeoBank di Indonesia memiliki potensi yang besar.

Terutama untuk mendukung peningkatan tingkat literasi dan inklusi keuangan di Indonesia, termasuk ke para pelaku UKM.

“Selain itu, dibandingkan menjadikannya sebagai ancaman atau saingan, kami melihatpotensi kolaborasi antara fintech, maupun industri keuangan digital lainnya dengan NeoBank,” ujar Frecy dalam keterangan tertulis, Kamis (25/2).

Menurutnya, hal ini sangat memungkinkan untuk terjadi, apalagi jika melihat ranahnya yang sama-sama bergerak di bidang finansial.

Baca Juga: Cara Mulai Bisnis UMKM dengan Modal Minim, Ada Banyak Pilihan