CERDASBELANJA.id - Deposito merupakan salah satu instrumen investasi yang bisa kita pilih. Pasalnya, deposito memiliki bunga tinggi dan bisa menjadi bentuk investasi yang menguntungkan untuk kita.
Semakin besar dan semakin lama kita menyimpan dana dalam bentuk deposito, maka semakin besar juga bunga yang ditawarkan.
Meski begitu, kita harus memperhatikan beberapa hal sebelum memutuskan untuk memilih jenis deposito.
Berikut ini merupakan 6 tips memilih deposito yang tepat dilansir dari buku "Investment for Millenials" karya Astrid Savitri yang diterbitkan Genesis tahun 2020.
Baca Juga: Cara Investasi di Deposito Agar Bisa Menguntungkan, Harus Sabar
1. Reputasi bank
Pertama-tama, kita harus memastikan bank yang kita pilih memiliki reputasi yang baik dan memenuhi standar kualifikasi dari Bank Indonesia.
Selain itu, kita juga harus memilih bank yang memberikan tingkat kompetitif bunga deposito.
2. Bandingkan jenis deposito
Dari semua jenis deposito, pilih yang paling sesuai untuk kita.
Misalnya, bandingkan sistem pembayaran bunga atau tingkat bunga dari masing-asing jenis deposito.
Baca Juga: Kenali Keuntungan dan Kerugian Investasi Deposito, Jangan Sampai Luput
3. Waspada bunga tinggi
Jangan tergiur dengan bunga tinggi.
Meskipun menarik, kita harus berhati-hati dengan bank yang menawarkan tingkat suku bunga di atas ketentuan LPS (Lembaga Penjamin Simpanan).
Bank Indonesia memberikan peraturan, di mana bank hanya memungkinkan untuk memberikan deposito maksimum atau di bawah tingkat suku bunga LPS.
4. Biaya deposito
Jika kita melakukan penarikan uang sebelum jatuh tempo, tidak semua bank memberlakukan biaya administrasi per bulan serta biaya penalti.
Oleh karena itu, kita harus memastikan dulu apakah bank yang kita pilih menetapkan biaya-biaya tersebut.
Selain itu, perhatikan juga besarnya biaya. Pilihlah yang paling menguntungkan bagi keuangan kita.
Baca Juga: Cara Kenali Jenis-Jenis Deposito, Ternyata Banyak Perbedaan Mendasar
5. Penarikan dana sebelum jatuh tempo
Biaya penarikan dana sebelum jatuh tempo ataupenalti akan diberlakukan apabila nasabah menarik tabungannya sebelum waktu deposito habis.
Kebanyakan bank akan menghilangkan kesempatan untuk memperoleh bunga sebagai penaltinya, tetapi kebijakan di setiap bank bisa saja berbeda-beda.
6. Fasilitas deposito
Terakhir, kita juga harus mengetahui fitur apa saja yang diberikan oleh pihak bank pada nasabah yang menggunakan deposito.
Misalnya, cari tahu apakah bank tersebut menggunakan fasilitas perpanjangan deposito otomatis (Automatic Roll Over) yang akan sangat memudahkan transaksi nasabah atau tidak. (*)