CERDASBELANJA.ID – Obligasi adalah surat utang jangka menengah maupun jangka panjang yang dapat diperjualbelikan.
Obligasi adalah surat utang berisi perjanjian dari pihak yang menerbitkan Efek, untuk membayar imbalan berupa bunga (kupon) pada periode tertentu.
Obligasi juga berisi perjanjian untuk melunasi pokok utang, pada akhir waktu yang telah ditentukan, kepada pihak pembeli obligasi tersebut.
Baca Juga: Banyak Diterbitkan, Kenali Apa Itu Instrumen Investasi Obligasi
Obligasi ini merupakan salah satu investasi Efek berpendapatan tetap yang bertujuan untuk memberikan tingkat pertumbuhan nilai investasi yang relatif stabil.
Meski obligasi kerap dianggap sebagai instrumen investasi yang aman, tetapi kita tetap perlu waspada terhadap risiko yang mungkin terjadi.
Sebelum berinvestasi, ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar investasi di obligasi bisa semakin menguntungkan, yaitu sebagai berikut.
1. Atur Strategi
Cara berinvestasi di obligasi agar untung yang pertama adalah mengatur strategi. Pada saat berinvestasi, kita perlu menentukan strategi yang jelas. Termasuk tujuan dan pertimbangan risiko lainnya.
Hal ini dapat membuat strategi yang tepat untuk dilakukan saat berinvestasi. Di dalam strategi ini, kita bisa menentukan akan berinvestasi pada obligasi apa, berapa lama jangka waktu yang dibutuhkan, bagaimana manajemen risiko, pajak, besaran kupon dan sebagainya.
Sesuaikan jumlah uang yang akan diinvestasikan dalam obligasi dan dalam instrumen investasi lain. Pastikan kita menggunakan uang dingin yang khusus digunakan untuk berinvestasi.
Baca Juga: Kenali Jenis-Jenis Obligasi, Ada yang Dijual Negara dan Swasta
2. Pelajari Penerbit Obligasi
Cara berinvestasi di obligasi agar untung yang kedua adalah mempelajari penerbit obligasi. Jika penerbit obligasi adalah pemerintah, mungkin kita tidak terlalu khawatir. Pasalnya, obligasi pemerintah diatur dalam Undang-Undang (UU) dan pembayarannya dijamin.
Hal yang perlu diperhatikan adalah saat kita membeli obligasi korporasi atau swasta. Saat memutuskan berinvestasi di suatu perusahaan, kita perlu mengenal lebih dalam bagaimana kinerja perusahaan tersebut di masa lalu.
Selain itu, kita juga perlu mempelajari direksi perusahaan terkait, profil bisnis, serta pertimbangkan risikonya. Jika dirasa aman, maka barulah kita bisa mulai berinvestasi.
3. Lihat Kondisi Pasar
Cara berinvestasi di obligasi agar untung yang ketiga adalah dengan memperhatikan kondisi pasar. Sebagaimana diketahui suku bunga obligasi akan dipengaruhi oleh sentimen pasar.
Misalnya kebijakan suku bunga oleh Bank Indonesia (BI), stabilitas makroekonomi, kondisi politik dan sebagainya.
Cermati kondisi pasar dan likuiditasnya. Pastikan untuk berinvestasi pada saat kondisi pasar stabil dan minim risiko.
Baca Juga: Cari Tahu Platform Jual-Beli Obligasi, Cermat Sebelum Investasi
4. Pilih Waktu yang Tepat
Cara berinvestasi di obligasi agar untung yang keempat adalah memilih waktu yang tepat. Pada saat berinvestasi di obligasi, kita memiliki kesempatan untuk menjual kembali surat utang di pasar sekunder.
Kita bisa mengatur sendiri kapan kita akan membeli atau menjual obligasi yang dimiliki. Saat menjual surat utang, pastikan harga jual lebih tinggi dari harga beli awal.
Langkah ini dilakukan, agar kita bisa mendapat keuntungan dari selisih kenaikan harga. Keuntungan ini pun bisa ditambah jika kita melakukan perhitungan yang tepat. (*)