CERDASBELANJA.ID - Ketika kita mulai mendapat keuntungan dari berbisnis, jangan langsung dipakai semua untuk kepentingan pribadi.
Laba usaha itu harus kita olah agar bisnis bisa berkembang dan produk kita bisa bersaing di pasaran.
Mengelola laba usaha tidak sulit, kok. Dikutip dariKompas.com, yuk coba 6 aturan sederhana ini untuk mengelola laba usaha yang kita dapatkan.
Baca Juga: Cara Mudah Buka Akun Toko di Shopee, Siap Jualan dan Raup Untung
1. Pisahkan Uang Pribadi dengan Uang Hasil Usaha
Hal ini harus dilakukan demi menghindari kebingungan saat melakukan pembukuan keuangan perusahaan.
Jika tidak dipisahkan, kita bisa saja menggunakan uang perushaan untuk kepentingan pribadi.
2. Alokasikan 10% Keuntungan Untuk Pengembangan Usaha
Pengembangan bisnis merupakan hal penting yang wajib diutamakan.
Alokasikanlah 10% dari keuntungan untuk berbagai hal, seperti untuk membuka cabang, peningkatan SDM, dan juga kinerja berbagai alat pendukung lainnya.
Baca Juga: Viral Kaesang Ghosting, Ibunda Felicia Ungkap Keduanya Pernah Rintis Usaha
3. Alokasikan 20% Untuk Dana Investasi
Kita perlu menempatkan 20% dari keuntungan untuk investasi sebagai dana cadangan.
Dengan begitu, kita akan merasaaman jika terjadi sesuatu hal buruk pada usaha kita.
Instrumen investasi yang bisa digunakan, di antaranya deposito, properti, emas, tabungan, dan juga bentuk lainnya yang paling tepat dalam kacamata bisniskita.
4. Alokasikan 10% Untuk Dana Pribadi
Tentu kita harus menikmati hasil kerja keras dalam berbisnis.
Ya, kita bisa memakai 10% dari keuntungan untuk dana pribadi kita.
Baca Juga: Cara Berbisnis di Masa Pandemi ala Erick Thohir, Patut Dicoba!
5. Alokasikan 10% Untuk Dana Sosial
Sebagai bentuk rasa syukur, kita bisa menyisihkan 10% keuntungan untuk keperluan sosial.
Kita bisa menempatkan dana tersebut sebagai bantuan ke panti asuhan ataupun wadah lainnya yang dianggap paling tepat untuk menerimanya.
6. Alokasikan 50% Untuk Modal Usaha
Kita perlu memutar uang hasil keuntungan agar bisnis bisa terus berjalan.
Pakailah 50 persen dari profit sebagai modal tambahan dari modal yang telah kita miliki sekarang.
Baca Juga: Buka Usaha? Berikut Ini Bisnis Online yang Tren di Masa Pandemi
Perputaran modal yang sehat akan membuat usaha tetap berjalan dan berkembang dengan pesat. (*)