Cara Ajukan Pinjaman UMKM di Bank BRI, 3 Jenis Kredit dan Syaratnya

Jumat, 19 Februari 2021 | 17:30
Photo by Andrea Piacquadio from Pexels

Pinjaman untuk UMKM.

CERDASBELANJA.ID – Ada banyak cara ajukan pinjaman bagi usaha menengah kecil dan mikro (UMKM).

Salah satunya melalui perbankan seperti BRI, Mandiri, dan lainnya.

Untuk bisa tahu cara ajukan pinjaman UMKM di Bank BRI misalnya, ternyata tak sulit.

Baca Juga: Cara Mudah Kenali Penipuan dari Situs Pinjaman Online Ilegal

Seperti dilansir dari Kompas.com, UMKM salah satu yang paling terdampak sejak mewabahnya Covid-19.

Banyak UMKM di Tanah Air yang terpaksa harus gulung tikar lantaran kurangnya omzet sehingga tidak memiliki modal yang cukup untuk memutar usahanya.

Oleh sebab itu, UMKM memerlukan tambahan modal atau pinjaman agar bisa kembali bergairah.

Pinjaman ini pun bisa berasal dari pinjaman online alias Finansial Technology (Fintech) hingga perbankan.

Beragam perbankan di Indonesia memberikan layanan pinjaman kepada para nasabahnya khsusunya para pelaku UMKM.

Salah satunya adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI).

Baca Juga: Waspada, Pertimbangkan 4 Hal Ini Apabila Perlu Mengajukan Pinjaman

Lantas, bagaimana syarat hingga skema peminjamannya?

Mengutip laman www.bri.co.id, Jumat (19/2), Bank BRI menyediakan 3 kategori pinjaman UMKM yang bisa dijadikan pilihan.

Yaitu Pinjaman Mikro, Retail Menengah, dan Pinjaman Program.

Pinjaman Mikro

Pinjaman Mikro terbagi dua, yaitu Kredit Usaha Mikro (KUR) dan Kupedes.

Sesuai dengan namanya, KUR merupakan jenis pinjaman dari bank BRI yang diperuntukan bagi pelaku usaha mikro, usaha kecil, dan koperasi, dengan batas pinjaman mencapai Rp500 juta.

Sementara Kupedes adalah jenis pinjaman yang diperuntukan bagi semua sektor ekonomi, baik itu badan usaha maupun individu, selama memenuhi persyaratan yang diberlakukan.

Baca Juga: Beri Kemudahan Pinjaman, Kenali Dulu Jenis-Jenis P2P Lending

Persyaratan Pinjaman KUR

Bagi UMKM yang ingin melakukan pinjaman KUR, syaratnya adalah harus memiliki usaha produktif, layak, serta setidaknya telah berjalan secara aktif kurang lebih minimal 6 bulan.

Selain itu peminjam juga tidak sedang menerima kredit apapun dari perbankan, kecuali untuk keperluan konsumtif, seperti kartu kredit, KPR, KKB, dan lain-lain.

Peminjam juga harus memiliki Surat Izin Usaha, memiliki dokumen lainnya yang dibutuhkan, seperti KTP dan Kartu Keluarga.

Persyaratan Pinjaman Kupedes

Peminjam harus memiliki pengalaman usaha setidaknya minimal 1 tahun.

Melampirkan legalitas usaha (minimal surat keterangan usaha dari Kepala Desa/Lurah/Pasar), melengkapi identitas diri yang diminta, seperti KTP atau SIM.

Cara untuk mendapatkan peminjaman ini, peminjam dapat langsung melakukan pendaftaran pinjaman BRI untuk UMKM melalui online, dengan mengunjungi situs bank BRI langsung.

Baca Juga: Investasi Lewat Metode Pinjaman, Kenali Apa Itu Sistem P2P Lending

Pinjaman Retail Menengah

Selain pinjaman Mikro, bank BRI juga memiliki jenis pinjaman lainnya yang bisa dijadikan pilihan, yaitu pinjaman untuk Retail Menengah.

Pinjaman yang satu ini juga memiliki dua kategori, yaitu Kredit Modal Kerja dan Kredit Investasi.

Sesuai namanya, Kredit Modal Kerja merupakan jenis pinjaman yang diperuntukkan bagi pelaku usaha yang membutuhkan modal tambahan biaya operasional usaha.

Sementara Kredit Investasi merupakan fasilitas kredit jangka menengah atau jangka panjang untuk membiayai barang modal atau aktiva tetap perusahaan.

Untuk kedua jenis pinjaman ini, tidak terdapat batas nominal pinjaman.

Namun, tetap harus disesuaikan dengan kemampuan dari peminjamnya itu sendiri.

Baca Juga: Kenali Apa Itu Pintek, Perusahaan Fintech Khusus di Sektor Pendidikan

Pinjaman Program

Pinjaman Program merupakan jenis pinjaman untuk suatu program tertentu, sehingga tidak semua orang dapat mengajukan pinjaman.

Ada 3 Pinjaman Program yang diberikan untuk UMKM yaitu Kredit Pangan, Resi Gudang, dan Kredit Kemitraan.

Kredit Pangan merupakan salah satu jenis pinjaman yang diperuntukkan bagi pelaku usaha yang bergerak di bidang pangan.

Untuk persyaratan Kredit Pangan, peminjam harus memiliki usaha yang telah berjalan aktif selama kurang lebih 1 tahun atau selama 2 kali siklus tanam.

Memenuhi dokumen yang telah ditetapkan seperti Akta Pendirian Usaha, TDP, SIUP, SITU, dan IUMK, dan melampirkan identitas diri.

Baca Juga: Wajib Tahu, Ini Cara Melaporkan Kerugian Akibat Fintech Ilegal

Resi Gudang adalah jenis pinjaman yang diperuntukkan bagi Petani, Kelompok Tani, Gapoktan, maupun Koperasi, yang menjadi resi gudang sebagai jaminannya.

Jangka waktu cicilan pinjaman maksimum 6 tahun, dengan plafon maksimum 70 persen dari nilai resi gudang.

Untuk persyaratan Resi Gudang, hanya diperuntukkan bagi anggota petani, melampirkan dokumen legal dari yang berwenang, dan memiliki komunitas yang aktif.

Sedangkan Kredit Kemitraan adalah jenis pinjaman untuk membiayai modal kerja dan atau pembelian aktiva tetap dalam rangka meningkatkan produksi penjualan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ini Syarat dan Cara Mengajukan Pinjaman untuk UMKM di Bank BRI. (*)

Tag

Editor : Yunus

Sumber Kompas.com