Waspada dalam Berinvestasi, Pelajari Cara Investasi di Cryptocurrency

Jumat, 29 Januari 2021 | 11:00
pexels.com/@worldspectrum

Waspada dalam Berinvestasi, Pelajari Cara Investasi di Cryptocurrency

CERDASBELANJA.ID - Cryptocurrency adalah mata uang digital yang dipakai untuk bertransaksi virtual di dalam jaringan internet.

Untuk melindungi dan menjaga keamanan mata uang digital ini, terdapat sandi-sandi rahasia yang cukup rumit.

Crypto juga merupakan aset digital yang dirancang untuk bekerja sebagai media pertukaran dengan menggunakan cryptografi yang kuat untuk mengamankan transaksi keuangan, mengontrol penciptaan unit tambahan, dan memverifikasi transfer aset.

Baca Juga: Banyak Diminati, Kenali Apa Itu Cryptocurrency dan Blockchain

Meskipun terlihat membingungkan di awal, tetapi cara kerja cryptocurrency sebenarnya cukup sederhana.

Seperti kebanyakan mata uang yang digunakan di seluruh dunia, cryptocurrency menyimpan nilai, memiliki nilai tukar tertentu dan persediaan terbatas.

Namun, sebagian besar cryptocurrency terdesentralisasi dan bekerja tanpa administrator, dan sebaliknya mengandalkan teknologi enkripsi dan verifikasi untuk melakukan transfer. Ini berarti tidak ada otoritas pusat yang mengelola pembuatan dan penggunaan cryptocurrency.

Sebagai ganti otoritas pusat, sebagian besar cryptocurrency menerapkan jaringan yang memungkinkan pengguna melakukan transaksi langsung antara satu sama lain.

Jaringan ini menggunakan sistem kunci pribadi dan buku besar publik bersama untuk mengautentikasi transaksi baru dan membuat log terenkripsi dari transaksi sebelumnya.

Bitcoin, cryptocurrency pertama yang menerapkan bentuk otentikasi ini, mendorong pengguna untuk berpartisipasi dalam sistem dengan memberi mereka bitcoin tambahan. Faktanya, ini adalah satu-satunya cara bitcoin baru beredar.

Baca Juga: Punya Banyak Jenis, Kenali 10 Jenis Mata Uang Cryptocurrency

Untuk menggunakan cryptocurrency, konsumen dan bisnis harus terlebih dahulu mendapatkan akun dompet cryptocurrency.

Akun ini berfungsi seperti bank, tetapi dirancang khusus untuk individu yang ingin membeli atau menerima cryptocurrency.

Sebagian besar koin cryptocurrency memiliki dompet resmi atau dompet pihak ketiga yang direkomendasikan, dan penting untuk melakukan penelitian menyeluruh sebelum memilih layanan.

Setelah kita memperoleh dompet, kita dapat membeli cryptocurrency di bursa terbuka dan menggunakannya untuk berbagai transaksi. Mereka dapat dikonversi menjadi uang tunai di kemudian hari.

Secara sederhana, kita membutuhkan tempat untuk membelinya dan tempat untuk menyimpannya.

Adapun tempat paling populer untuk membeli cryptocurrency adalah bursa cryptocurrency.

Baca Juga: Sebelum Berinvestasi, Kenali Bagaimana Cara Kerja Cryptocurrency

Ada beberapa bursa berbeda yang dapat dipilih, beberapa bursa yang paling populer adalah Coinbase, GDAx, dan Bitfinex.

Bursa ini, memungkinkan kita untuk membeli mata uang seperti Bitcoin dan Ethereum dengan menggunakan kartu debit.

Dengan sebagian besar mata uang populer, termasuk Bitcoin, kita dapat membeli pecahan koin, jadi kita tidak perlu menginvestasikan ribuan dolar untuk berinvestasi.

Jika kita tertarik untuk membeli altcoin, kemungkinan besar kita akan membutuhkan Bitcoin atau Ethereum untuk melakukan pembeliannya.

Sebagai aturan umum, kita tidak dapat membeli altcoin dengan mata uang fiat (uang kertas seperti dolar atau euro). Namun, aturan tersebut mungkin berubah di masa depan.

Bursa menghasilkan uang dengan mengenakan biaya kepada pengguna saat melakukan transaksi, tetapi ada situs web lain yang dapat kita kunjungi untuk berinteraksi langsung dengan pengguna lain yang ingin menjual cryptocurrency, misalnya adalah LocalBitcoins.

Baca Juga: Investasi Lewat Metode Pinjaman, Kenali Apa Itu Sistem P2P Lending

Namun, prosesnya kemungkinan akan lebih lama apabila dibandingkan dengan bursa, serta terdapat risiko tambahan jika berurusan langsung dengan orang asing yang mata uangnya tidak dapat kita verifikasi. Untuk itu, jika kita baru mengenal cryptocurrency, maka sebaiknya kita menggunakan bursa untuk bertransaksi.

Satu opsi lain yang menjadi lebih umum adalah ATM Bitcoin. Ada lebih dari 4.000 lokasi ATM cryptocurrency di 76 negara saat ini. Kita dapat menggunakannya untuk membeli Bitcoin dan mengirimkannya ke dompet kita. (*)

Editor : Yunus

Baca Lainnya