Banyak Diminati, Kenali Apa Itu Cryptocurrency dan Blockchain

Rabu, 27 Januari 2021 | 15:00
istockphoto

Banyak Diminati, Kenali Apa Itu Cryptocurrency dan Blockchain

CERDASBELANJA.ID – Belakangan ini Bitcoin menunjukkan kinerja yang cukup signifikan, tidak heran banyak orang yang mulai berinvestasi di Bitcoin.

Tapi, ternyata masih banyak yang belum mengetahui bahwa Bitcoin merupakan salah satu jenis dari cryptocurrency.

Apa itu cryptocurrency? Cryptocurrency adalah mata uang digital yang dipakai untuk bertransaksi virtual di dalam jaringan internet.

Baca Juga: Investasi Lewat Metode Pinjaman, Kenali Apa Itu Sistem P2P Lending

Sandi-sandi rahasia yang cukup rumit berfungsi melindungi dan menjaga keamanan mata uang digital ini.

Crypto juga merupakan aset digital yang dirancang untuk bekerja sebagai media pertukaran dengan menggunakan cryptografi yang kuat untuk mengamankan transaksi keuangan, mengontrol penciptaan unit tambahan, dan memverifikasi transfer aset.

Kata “cryptocurrency” berasal dari gabungan dua kata, yaitu “cryptography” yang mempunyai arti kode rahasia, dan “currency” yang berarti mata uang.

Konsep cryptografi sebenarnya sudah dikenal sejak zaman Perang Dunia II. Ketika itu, Jerman memakai cryptografi guna mengirimkan kode-kode rahasia agar tidak mudah terbaca oleh pihak lawan.

Berbeda dengan mata uang konvensional yang bersifat terpusat, mata uang digital justru bersifat desentralisasi.

Tidak ada pihak yang hadir dan berperan sebagai perantara dalam suatu transaksi. Pembayaran dengan mata uang digital berlangsung dari pengirim ke penerima atau peer-to-peer.

Baca Juga: Beri Kemudahan Pinjaman, Kenali Dulu Jenis-Jenis P2P Lending

Namun, seluruh transaksi yang dilakukan tersebut tetap dicatat dan dipantau dalam sistem jaringan cryptocurrency. Penambang cryptocurrency akan mencatat transaksi ini dan memperoleh komisi berupa uang digital yang bisa dipakai.

Di sisi lain, blockchain adalah sistem database yang memiliki karakter data identik dan disimpan di banyak tempat (disebut nodes atau penambang), bersifat immutable (tidak bisa diedit, tidak bisa dihapus), append only (hanya bisa ditambahkan), serta block yang satu terhubung dengan block sebelum dan sesudahnya secara cryptografik.

Sebagian besar dunia teknologi cryptocurrency seperti Bitcoin mengkitalkan bentuk database dengan keunggulan mampu melacak volume transaksi yang besar dan aman. Teknologi yang digunakan banyak mata uang digital itu adalah Blockchain.

Blockchain pertama kali diimplementasikan pada tahun 2009, dan direvolusi dengan Blockchain 2.0 pada tahun 2014. Teknologi Blockchain terdiri dari blok yang menampung transaksi, di mana masing-masing blok saling terkait melalui cryptografi, sehingga membentuk jaringan.

Blockchain juga berpotensi untuk digunakan di luar lingkup mata uang digital, dan menarik minat banyak lembaga keuangan tradisional untuk diadopsi.

Sistem blockchain membuat transaksi mata uang digital ini berlangsung aman. Blockchain menyerupai buku besar yang melakukan pencatatan pada setiap aktivitas transaksi dalam sistem yang bekerja secara desentralisasi, valid, dan minim kesalahan.

Baca Juga: Sebelum Berinvestasi, Wajib Kenali Dulu Cara Kerja P2P Lending

Skema ini memunculkan penilaian bahwa transaksi mata uang digital lebih mudah, aman, dan praktis daripada sistem perbankan konvensional.

Fluktuasi nilai mata uang cryptocurrency didasarkan pada beberapa kondisi, salah satunya adalah karena adanya ketersediaan/kelangkaan.

Namun kadang nilainya juga meningkat atau turun karena kepercayaan dan penggunaan di kalangan komunitas penggunanya.

Secara umum, naik turunnya nilai cryptocurrency dipengaruhi oleh mekanisme pasar. Sayangnya pasar cryptocurrency memiliki volatilitas atau tingkat perubahan yang cukup tinggi, sehingga sangat fluktuatif.

Jika banyak orang menginginkan mata uang tersebut dan nilainya tidak terlalu banyak, maka nilainya juga akan meningkat. (*)

Editor : Yunus

Baca Lainnya