CERDASBELANJA.ID – Di tengah pandemi ini, sangat penting untuk kita dalam memiliki produk perlindungan diri. Apalagi, di tengah kondisi yang penuh ketidakpastian seperti saat ini.
Untuk itu, penting bagi kita untuk berjaga-jaga dan mempersiapkan diri dalam menghadapi segala risiko yang mungkin terjadi di masa depan.
Adapun salah satu cara mempersiapkan diri untuk menghadapi kondisi tidak terduga, adalah dengan memiliki asuransi.
Baca Juga: Promo JSM Superindo Periode 22 – 24 Januari 2021, Hemat Akhir Bulan
Nah, agar kita bisa memanfaatkan perawatan yang tepat dan maksimal, maka kita perlu memilih asuransi yang tepat dan disesuaikan dengan kebutuhan yang ada.
Saat ini banyak produk asuransi yang menawarkan berbagai macam produk. Tujuan asuransi yang utama adalah proteksi, yaitu melindungi baik, kesehatan, jiwa, keluarga hingga kendaraan.
Namun, jika kita belum mengetahui mengenai informasi asuransi, maka ada beberapa cara yang bisa diterapkan untuk memilih asuransi bagi pemula.
1. Kenali Kebutuhan dan Kemampuan Finansial
Cara memilih asuransi yang pertama adalah kita perlu mengenali dulu kebutuhan perlindungan dan kemampuan finansial kita.
Saat ini, terdapat banyak produk asuransi mulai dari Asuransi Kesehatan, Asuransi Jiwa, Asuransi Pendidikan, sampai Asuransi Kendaraan.
Pastikan kita memilih produk asuransi sesuai dengan kebutuhan kita.
Baca Juga: Investor, Simak Cara Untuk Berinvestasi di Platform P2P Lending
Selain itu, sebaiknya kita tidak membeli produk asuransi dengan banyak fitur tambahan yang sebenarnya tidak dibutuhkan, karena hanya akan membuat harga premi meningkat.
Kemudian, pastikan membeli produk asuransi yang sesuai dengan kemampuan finansial kita.
Caranya, kita bisa membuat alokasi anggaran premi asuransi sesuai dengan kemampuan kita. Jangan sampai premi asuransi mengganggu stabilitas keuangan kita.
2. Kenali Latar Belakang Perusahaan Asuransi
Di tengah banyaknya masalah pada perusahaan asuransi, maka kita perlu cermat dalam mengenali latar belakang setiap perusahaan asuransi.
Kita harus mengecek apakah keuangan perusahaan tersebut stabil dan mengecek apakah perusahaan tersebut bisa dipercaya atau tidak.
Secara lebih lanjut, kita juga bisa mengecek perusahaan asuransi dari prosedur pendaftaran, serta apakah perusahaan asuransi tersebut sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atau belum. Untuk mempermudah pengecekan, kita bisa mencari informasi mengenai kredibilitas perusahaan melalui berita terkini, media sosial, blog, atau mencari review pengguna lain di internet.
Baca Juga: Hemat Akhir Bulan, Nikmati Promo Burger di Berbagai Merchant
3. Bandingkan dengan Perusahaan Lain
Apabila belum bisa menentukan pilihan, maka tidak ada salahnya untuk membandingkan satu perusahaan asuransi dengan perusahaan lain.
Cara memilik asuransi ini sering kali efektif untuk menentukan kebutuhan dan kondisi finansial kita. Selain itu, kita juga bisa memilik perusahaan dengan lebih baik dan fitur yang lebih lengkap.
Membandingkan perusahaan juga bisa membuat kita lebih berhati-hati dalam memilih perusahaan asuransi. Selagi membandingkan, kita juga bisa sekaligus mengecek kredibilitas perusahaan tersebut.
4. Teliti Membaca Polis Asuransi
Hal yang penting dalam cara membeli asuransi adalah dengan teliti membaca polis asuransi. Kita perlu mengetahui ketentuan apa saja yang tertera di dalam polis.
Poin penting yang perlu diperhatikan, adalah bagaimana ketentuan klaim saat kita membutuhkannya.
Selain itu, cari tahu rumah sakit atau klinik rekanan mana saja yang merupakan afiliasi dari perusahaan asuransi ini. Pilihlah perusahaan asuransi yang memiliki banyak rekanan pusat kesehatan yang berkualitas.
Baca Juga: Terdampak Pandemi, Bule Asal Belanda Jualan Mi Ayam Hanya Rp7.000
5. Jangan Menunda
Jangan pernah menunda untuk membeli asuransi, pastikan untuk memiliki produk asuransi selagi kita masih muda dan sehat.
Pasalnya, membeli produk asuransi di usia tua bisa mempengaruhi harga preminya. Bisa jadi, semakin lama kita menunda, harga premi asuransi menajdi semakin mahal.
Ini dikarenakan, biasanya perusahaan asuransi mengharuskan medical check-up untuk mengecek kesehatan sebelum mendapatkan asuransinya. (*)