Investor, Simak Cara Untuk Berinvestasi di Platform P2P Lending

Jumat, 22 Januari 2021 | 11:00

Investor, Simak Cara Untuk Berinvestasi di Platform P2P Lending

CERDASBELANJA.ID - Peer-to-Peer (P2P) lending adalah metode memberikan pinjaman uang kepada individu dan/atau bisnis, serta sebaliknya.

Dapat dikatakan, metode P2P lending mengajukan pinjaman untuk keperluan individu atau bisnis.

Pada intinya, P2P lending akan menghubungkan pemberi pinjaman dengan peminjam secara online.

Baca Juga: Investor, Ini 5 Platform P2P Lending Pilihan Untuk Investasi

Melalui P2P lending, setiap orang bisa memberi atau mengajukan pinjaman untuk berbagai tujuan, tanpa menggunakan jasa dari lembaga perbankan.

Sebelum mulai berinvestasi tentu kita perlu mengetahui bagaimana cara investasinya.

Apabila kita ingin melakukan investasi pada instrumen P2P lending, maka ada beberapa hal yang perlu dilakukan.

1. Pilih Platform P2P Lending yang Sudah Terdaftar OJK

Pastikan platform pilihan kita sudah terdaftar dan diawasi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Melalui perlindungan yang diberikan OJK terhadap platform yang sudah mendapatkan izinnya tentu menjadi daya tarik sendiri bagi mereka yang baru ingin memulai investasi.

Banyaknya perusahaan fintech yang tidak terdaftar OJK, menjadikan satu ancaman tersendiri bagi para lenders.

Baca Juga: Sebelum Berinvestasi, Wajib Kenali Dulu Cara Kerja P2P Lending

Oleh karena itu untuk kita yang baru ingin memulai investasi, pastikan untuk memilih platform yang sudah terdaftar di OJK.

Untuk platform selengkapnya yang sudah resmi terdaftar dan diawasi oleh OJK dapat dilihat melalui website resmi OJK.

Selain itu, pastikan platform yang dipilih sudah sesuai dengan tujuan dan cocok dengan kita.

2. Pilih Platform P2P Lending yang Memberikan Akses Permodalan ke Peminjam Berkualitas

P2P merupakan akses tepat bagi mereka yang memiliki dana lebih untuk mendanai UKM yang membutuhkan pinjaman modal.

Ini dikarenakan, akses terhadap peminjam pada P2P lending ini sudah dianalisa dengan baik dan disesuaikan dengan tingkatan risikonya.

Hal tersebut akan sangat membantu, terutama untuk mereka yang tidak memiliki keahlian atau waktu saat ingin melakukan analisis terhadap UKM yang mengajukan pinjamannya.

Baca Juga: Beri Kemudahan Pinjaman, Kenali Dulu Jenis-Jenis P2P Lending

Melalui analisis, tersebut P2P dapat menyediakan informasi mulai dari kelayakan pengajuan pinjaman dari usahanya, hingga menyesuaikan tingkat risiko dengan jumlah pinjaman yang akan diberikan.

Sebelum peminjam ditawarkan kepada para calon lenders, biasanya platform P2P lending ini telah memastikan dua hal penting.

Di antaranya, yaitu melakukan due-diligence terhadap kelayakan peminjam yang diberikan kredit, serta kemampuan dalam mengembalikan pinjamannya dan menentukan tingkat risiko serta return dari pinjaman tersebut. Sebelum mulai berinvestasi, perhatikanlah informasi yang disediakan oleh platform. Setelah itu, kita bisa mulai menambah deposit awal untuk diinvestasikan dan mulailah berinvestasi.

3. Buat Akun Personal Sebagai Lender

Sebagai pendana, kita harus melakukan registrasi untuk bisa mulai mendanai. Untuk melakukan registrasi, klik pilihan “Daftar” atau “Personal” untuk membuat akun baru.

Setelah itu, isilah data diri dengan lengkap dan valid. Lengkapi juga informasi umum, legal, serta finansial.

Setelah itu, ikuti instruksi hingga akun selesai dibuat. Jika diperlukan, buatkan kode keamanan untuk mengakses platform investasi. Hal ini dilakukan agar investasi kita bisa lebih aman dan nyaman. (*)

Editor : Yunus

Baca Lainnya