Tingkatkan Nilai Diri, Simak Tips Menjadi Kaya Ala Raditya Dika

Rabu, 13 Januari 2021 | 21:00
instagram.com/raditya_dika/

Tingkatkan Nilai Diri, Simak Tips Menjadi Kaya Ala Raditya Dika

CERDASBELANJA.ID – Setiap orang punya cara dan rumusnya sendiri untuk menjadi sukses.

Sama halnya dengan penulis sekaligus contect creator Raditya Dika. Ia juga memiliki cara dan rumusnya sendiri untuk sukses.

Raditya pun kemudian membagikan beberapa cara untuk menjadi kaya menurut pengalaman dan pengamatan dirinya sendiri.

Baca Juga: OVO Telah Salurkan Insentif Kartu Prakerja Sebesar Rp3,4 Triliun

1. Cari Keahlian yang Bisa Membuat Penasaran Secara Intelektual

Sedini mungkin cari keahlian yang membuat kita bisa merasa penasaran untuk mengulik hal tersebut.

“Kalau gue dari kecil suka nulis, gue tahu kalau gue penasaran sama buku dan menulis karena gua senang nongkrong di perpustakaan. Gue juga suka nulis diary dari kecil, gue tahu gue mau jadi ahli di bidang menulis,” ujar Raditya dikutip dari salah satu video YouTube-nya, Rabu (13/1).

Menurut Raditya, penasaran secara intelektual berarti memiliki rasa penasaran terhadap bidang yang kita suka. Hal ini juga harus diikuti dengan pertanyaan-pertanyaan “Kenapa begini?” “Bagaimana caranya bisa begini?” dan “Bagaimana lebih baik dari ini?”.

“Tapi itu gue, setiap orang pasti berbeda. Tanyakan pada diri kalian kalian apa yang bikin kalian penasaran untuk terus menerus jadi yang terbaik,” paparnya.

Ia memaparkan, keahlian yang dimiliki itu bisa bermacam-macam. Mulai dari memasak, olahraga, sampai ke marketing. Bisa juga keahlian sebagai pengajar atau keahlian di bidang ilmu yang spesifik seperti biologi.

Penasaran secara intelektual adalah modal dasar untuk menjadi yang terbaik, ketika sudah menjadi yang terbaik maka uang akan datang dengan sendirinya.

Baca Juga: Orangtua, Kenali Apa Itu Difteri dan Harga Vaksinnya untuk Anak

2. Tahu Bahwa Keberuntungan Bisa Diciptakan

Beberapa orang memang dilahirkan lebih beruntung dari orang lain, tetapi apabila saat melihat orang sukses kita malah membandingkan kondisi kita dengan mereka, itu tidak akan membuat hidup kita lebih baik.

Mengutip dari seorang filsuf bernama Lucius Annaeus Seneca, keberuntungan adalah persiapan bertemu dengan kesempatan.

“Hal ini benar dulu, hal ini juga benar sekarang. Jadi caranya buat beruntung adalah banyak-banyak bersiap, tingkatin skill, bekerja keras,” ungkap Raditya.

Kemudian, kita perlu melanjutkannya dengan membuka banyak kesempatan, membangun jaringan dengan orang baru, mengikuti event yang sesuai dengan industri, serta meminta tanggung jawab lebih di kantor.

Semakin kita siap, maka ketika kesempatan datang kita semakin mampu untuk menggapainya dan di saat itu keberuntungan berpihak pada kita.

Intinya, kita perlu untuk membuat keberuntungan kita sendiri.

Baca Juga: Ini Beberapa Platform Crowdfunding yang Cocok Untuk Menggalang Dana

3. Berhenti Menukar Waktu dengan Uang

Hal ini memiliki arti kita perlu berhenti melakukan sebuah pekerjaan yang ditukar dengan uang. Sebagai gantinya, kita perlu fokus menciptakan hal-hal yang bisa menghasilkan uang ketika kita tidur.

Berinvestasi atau memiliki bisnis properti harus menjadi ujung tujuan kita. Jika masih menjadi karyawan ini berarti kita masih menukar waktu kita dengan gaji.

Untuk itu, Raditya menyarankan agar kita bisa bekerja di perusahaan dengan niat untuk belajar.

Tidak hanya itu, kita juga harus memiliki niat bahwa semua ilmu yang didapatkan dalam perusahaan akan diaplikasikan untuk mencapai tujuan investasi, memiliki sebuah bisnis atau properti.

Nah, jika sudah punya bisnis kita perlu belajar untuk percaya dengan orang lain dan belajar delegasi, yaitu mengalihkan sebagian tanggung jawab kepada orang lain.

Ini dilakukan agar waktu kita tidak dihabiskan untuk mengerjakan hal-hal teknis. Namun, dipakai untuk berpikir hal yang lebih strategis mengembangkan bisnis tersebut atau mencari tambahan aliran pemasukan.

Baca Juga: Investor Pemula, Kenali Cara Berinvestasi Melalui Crowdfunding

4. Menciptakan Media Untuk Mempertontonkan Skill

Di zaman digital seperti sekarang, kita bisa ditemukan oleh siapa saja. Jadi jangan pernah ragu untuk menulis blog, membuat podcast, atau membuat video YouTube.

Berbeda dengan zaman dahulu, saat ini semua orang adalah medianya sendiri.

“Kita tidak akan pernah tahu siapa yang akan membaca atau menonton sesuatu yang kita buat dan kesempatan apa yang akan timbul dari sana,” ungkap Raditya.

Ia memberikan kemungkinan, bisa jadi kita akan diajak untuk membuat bisnis bersama, atau dibayar untuk sebuah kerja sama. Saat ini, menjadi seorang content creator bisa dilakukan siapa saja, bahkan tanpa modal sekalipun.

Raditya menjelaskan, jangan takut jika karya yang dihasilkan akan jelek, karena sebuah karya bagus selalu diawali dari karya jelek terlebih dahulu.

Raditya juga mengimbau agar kita tidak berorientasi pada uang. Namun, kita perlu fokus untuk memberikan nilai dan manfaat kepada orang lain.

Baca Juga: Di Balik Promo Tiket Murah Waterboom Cikarang Hingga Diperiksa Polisi

5. Fokus Menciptakan Nilai Bukan Menciptakan Uang

Raditya menjelaskan bahwa uang hanya datang ketika kita punya nilai. Semakin kita bernilai, maka semakin banyak uang yang kita dapat.

Untuk itu, ketika masih menjadi karyawan kita perlu fokus untuk memberikan nilai dan berkontribusi kepada perusahaan.

Semakin bernilai kita kepada perusahaan, maka semakin besar perusahaan tidak ingin kita pergi dan akan semakin besar pula gaji yang kita dapatkan.

“Lalu saat pindah ke kantor yang lain atau bikin usaha sendiri, tanyakan pada diri kita warisan apa yang sudah kita tinggalkan untuk perusahaan? Apakah sebuah sistem inovasi? Produk yang paling laku? Karena kita adalah apa yang kita tinggalkan di belakang,” kata Raditya.

Tidak hanya itu, menciptakan nilai juga bisa dengan membuat karya yang berbeda. Semakin unik dan berbeda karya yang dibuat, maka kita akan semakin tidak tergantikan dan bernilai.

Ini akan berujung pada semakin besar uang yang akan kita dapatkan, karena tidak ada alternatif lain selain diri kita sendiri. (*)

Editor : Yunus

Baca Lainnya