Follow Us

Luna Maya Berinvestasi di Waste4Change, Bantu Dorong Pengelolaan Sampah di Indonesia

Annisa Octaviana - Kamis, 09 Februari 2023 | 22:00
Luna Maya jadi salah satu investor di Waste4Change.
Dok. Waste4Change

Luna Maya jadi salah satu investor di Waste4Change.

CERDASBELANJA.ID – Berawal sebagai klien Waste4Change, kali ini Luna Maya berinvestasi di Waste4Change.

Luna Maya berinvestasi di Waste4Change tentunya menjadi kabar yang sangat baik.

Dengan bergabungnya Luna Maya ke dalam jajaran investor Waste4Change, hal ini sekaligus mendukung pengelolaan lebih banyak sampah di Indonesia.

Kabar baik ini disampaikan secara langsung oleh Luna Maya dalam kegiatan Waste4Change Shareholder Engagement Meeting yang dilaksanakan pada Rabu, 8 Februari 2023, di Kantor Pusat Waste4Change, di Bekasi, Jawa Barat.

Dalam kegiatan tahunan yang diadakan oleh Waste4Change bersama para pemegang saham ini, secara terbuka Luna Maya menyampaikan rasa senangnya bisa berkontribusi dalam upaya penyelamatan lingkungan.

“Padahal, isu permasalah sampah adalah urusan bersama, termasuk kita sebagai masyarakat biasa. Karena saya ingin tumbuh dan tua di tempat yang nyaman, maka dari itu saya ingin bisa ikut mendukung terciptanya ekosistem pengelolaan sampah yang lebih baik dan lebih sehat di Indonesia,” ujar Luna Maya.

Bergabungnya Luna Maya ke dalam bagian dari Waste4Change direncanakan akan mendorong pertumbuhan layanan Waste4Change di beberapa sektor, seperti kerjasama dengan berbagai developer baik dari perumahan, properti, dan kawasan komersial, serta pengelola pariwisata.

Waste4Change juga berencana untuk mendorong dan mengaktifkan kembali layanan B2C sehingga tidak hanya melayani perusahaan dan bisnis, namun juga dapat melibatkan peran dari masyarakat secara individual.

Di antara banyak negara di ASEAN, Indonesia diketahui menjadi negara penghasil sampah terbesar mencapai 64 juta ton per tahunnya (UNEP, 2017).

Kuantitas sampah yang melimpah juga populasi penduduk yang tinggi membuat Indonesia harus menghadapi masalah pengelolaan sampah yang tidak mudah.

Belum lagi kesadaran yang rendah dari masyarakatnya untuk dapat mendukung penerapan budaya daur ulang sampah.

Editor : Annisa Octaviana

Baca Lainnya

Latest