CERDASBELANJA.ID - Beberapa waktu lalu viral kenaikan tarif masuk Taman Nasional (TN) Komodo menjadi Rp3,75 juta.
Kabar itu tentu bikin banyak orang berpikir ulang rencana kunjungannya ke TN Komodo.
Tapi kabar baiknya, pemerintah disebut telah membatalkan rencana kenaikan tarif TN Komodo.
Seperti dilansir dari Kompas.com, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, menegaskan bahwa pemerintah telah membatalkan pemberlakuan tarif baru kawasan TN Komodo sebesar Rp 3,75 juta per orang.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Sandiaga dalam Weekly Press Briefing Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Senin (19/12).
Menanggapi hal tersebut, Pemerintah Provinsi NTT membantah adanya pembatalan penerapan tarif kontribusi bagi konservasi saat masuk Pulau Komodo.
Termasuk juga Pulau Padar serta kawasan perairan sekitar di Taman Nasional Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT.
Pejabat Sekretaris Daerah NTT, Johanna E Lisapaly, menyampaikan diterapkan atau tidaknya tarif tambahan bagi pengunjung ke Pulau Komodo dan Padar, saat ini tengah dibicarakan dengan Kementerian.
Mengingat sebelumnya KLHK meminta Peraturan Gubernur terkait hal tersebut dievaluasi.
"Hal ini bagi Pemprov NTT bukanlah merupakan sebuah pembatalan, tetapi merupakan penyesuaian kebijakan dengan semua komponen,” kata Johanna saat dikonfirmasi, Senin (20/12).
Ketentuan dari peraturan gubernur sebagai landasan, disebut akan dievaluasi dari aspek narasi.
Baca Juga: Harga Tiket Masuk Pulau Komodo Rp3,75 Juta, Alternatif Cuma Rp50 Ribu